PEMANFAATAN CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI, DGPS, DAN SIG UNTUK MENDETEKSI KONDISI PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA YOGYAKARTA
Teknologi geomatika, khususnya penginderaan jauh, telah berhasil mengembangkan sensor yang dapat menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial yang sangat tinggi (0.6 - 1 m) diantaranya adalah IKONOS. Tetapi, resolusi spasial yang tinggi tidak akan banyak artinya jika posisi geometriknya tidak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2003
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/92801/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=557 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Teknologi geomatika, khususnya penginderaan jauh, telah berhasil mengembangkan sensor yang dapat menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial yang sangat tinggi (0.6 - 1 m) diantaranya adalah IKONOS. Tetapi, resolusi spasial yang tinggi tidak akan banyak artinya jika posisi geometriknya tidak dikoreksi seeara benar. Untuk itu diperlukan metode untuk memperoleh data posisi yang sesuai untuk mengoreksi citra tersebut. Teknologi GPS dengan penerapan metode DGPS (Differential Global Positioning Systems) dapat menentukan posisi di permukaan bumi dengan ketelitian dibawah 1 cm. Kombinasi citra satelit resolusi tinggi dan DGPS akan dapat menghasilkan informasi objek-objek di permukaan bumi dengan ketelitian tinggi. Informasi dengan kualitas tersebut sangat berguna untuk pengelolaan wilayah perkotaan yang memerlukan informasi penggunaan lahan.
Penelitian ini menggunakan eitra satelit resolusi tinggi IKONOS yang dipadukan dengan data posisi yang diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan dengan menerapkan metode DGPS di kota Yogyakarta. Kombinasi ini menghasilkan citra IKONOS terkoreksi dengan ketelitian geometrik yang tinggi. Citra IKONOS dengan kualitas tersebut diinterpretasi dan diekstrak informasi penggunaan lahan dengan klasifikasi dan ketelitian yang sesuai untuk wilayah perkotaan. Selanjutnya, data yang diperoleh dikontraskan dengan data Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Yogyakarta periode 1994 - 2004 untuk memperoleh informasi kesesuaian antara rencana yang ada dengan kondisi mutakhir di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan pengukuran DGPS dapat menghasilkan ketelitian dibawah 1 cm. Penggunaan data DGPS ini untuk mengkoreksi geometrik citra IKONOS menghasilkan ketelitian sub piksel (dibawah 1 piksel). Mengingat daerah studi yang meneakup Kota Yogyakarta, dimana dalam citra IKONOS mempunyai cakupan dan volume data yang sangat besar (sekitar 500 Mbyte), serta kondisi penggunaan lahan di Kota Yogyakarta, maka dipergunakan skema klasifikasi yang dikembangkan oleh Sutanto, et. al (1981), yang terdiri dari 9 kelas penggunaan lahan. Pengeeekan beberapa sampel menunjukkan perubahan penggunaan lahan, terutama dari kelas pertanian menjadi pemukiman.
Kata Kunci: DGPS, IKONOS, Kota Yogyakarta, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK), Penggunaan Lahan |
---|