KARAKTERISTIK BRAIDED RIVER DEPOSIT FORMASI SAWAHTAMBANG, CEKUNGAN OMBILIN
Formasi Sawahtambang berumur Oligosen yang secara dominan tersusun oleh satuan batupasir yang sangat tebal dan terendapakan pada lingkungan braided river, dengan kondisi satuan batupasir yang sangat tebal tersebut, maka penting dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik dari...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
2017
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/274224/1/PSP-06.pdf https://repository.ugm.ac.id/274224/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Formasi Sawahtambang berumur Oligosen yang secara dominan tersusun oleh satuan batupasir yang
sangat tebal dan terendapakan pada lingkungan braided river, dengan kondisi satuan batupasir yang
sangat tebal tersebut, maka penting dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik
dari endapan yang terendapakan pada lingkungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan berupa
observasi lapangan yang meliputi pengambilan conto batuan, pembuatan penampang stratigrafi terukur,
dan analisis laboratorium yang meliputi analisis granulometri dan petrografi. Pengambilan data
lapangan dilakukan pada enam lokasi pengukuran penampang stratigrafi yaitu MS 01, MS 02, MS 03,
MS 04, MS 05, dan MS 06. Berdasarkan keenam lokasi pengukuran tersebut, diketahui tiga lokasi
pengukuran (MS 01, MS 02, dan MS 05) disusun oleh batupasir dengan ukuran butir sangat kasar
hingga sedang, hal ini didukung pula oleh hasil analisa granulometri yang menunjukkan bahwa ketiga
lokasi ini memiliki rata-rata nilai skewness sebesar -1,24 (pasir kasar) dan nilai kurtosis sebesar 3,14
(extremly leptokurtic). Selain itu, diperkuat pula oleh kehadiran struktur sedimen crossbedding dan
bentukan channel yang melimpah dengan pola avulsi yang menunjukkan tingkat subsidence yang
cepat. Kemudian hasil analisis petrografi menunjukkan kategori arenite berdasarkan penamaan
Pettijohn et. al. (1987), dengan komposisi mineral Kuarsa (85%), Lempung (10%) dan Alkali Feldspar
(5%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa satuan batupasir daerah penelitian
terendapkan pada lingkungan dengan regim arus yang kuat dan mekanisme sedimentasi yang
didominasi oleh proses saltasi. Selain itu, dengan melimpahnya struktur sedimen crossbedding dan
bentukan channel, cukup memberi bukti bahwa satuan ini memiliki karakteristik sebagai endapan yang
terendapkan pada lingkungan braided river.
Kata kunci : braided river system, Formasi Sawahtambang, Cekungan Ombilin |
---|