KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN BENGKULU
Formasi Hulusimpang merupakan satuan batuan tertua pada Cekungan Bengkulu yang terbentuk pada Oligosen-Miosen Awal. Penyusun utama formasi berupa endapan vulkanik andesit terubah yang telah mengalami vitrifikasi alterasi dan minerlisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe alterasi, pr...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
格式: | Article PeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
2017
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/274170/1/PMP-10.pdf https://repository.ugm.ac.id/274170/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Gadjah Mada |
語言: | English |
id |
id-ugm-repo.274170 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.2741702018-02-26T07:57:03Z https://repository.ugm.ac.id/274170/ KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN BENGKULU Herawati, Herawati Hashilah, Thea Ardelia Sutriyono, Edy Engineering Geology Formasi Hulusimpang merupakan satuan batuan tertua pada Cekungan Bengkulu yang terbentuk pada Oligosen-Miosen Awal. Penyusun utama formasi berupa endapan vulkanik andesit terubah yang telah mengalami vitrifikasi alterasi dan minerlisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe alterasi, proses pembentukannya serta zona penyebaran alterasi. Metode penelitian menggunakan teknik penggabungan data lapangan dan analisis laboratorium serta didukung oleh data hasil penelitian terdahulu. Analisis petrologi dan petrografi batuan, batuan pada formasi ini tergolong kedalam andesit terubah yang dicirikan dengan kehadiran klorit, olivin, serisit dan mineral sulfida pirit serta kenampakan urat-urat kuarsa baik secara megaskopis maupun mikroskopis sebagai indikasi adanya proses alterasi dan mineralisasi yang terbentuk pada temperatur tinggi. Berdasarkan ploting zona penyebaran alterasi menurut Giggenbach (1997), tipe alterasi yang terbentuk pada daerah penelitian tergolong alterasi profilitik. Hasil analisa batuan andesit Formasi Hulusimpang memperlihatkan adanya hubungan yang ekuivalen, dan hal ini konsisten dengan hasil penelitian oleh Zulkarnain (2008). Peneliti ini menyatakan bahwa Formasi Hulusimpang merupakan batuan yang termineralisasi dan membentuk endapan epithermal. Kata kunci : formasi hulusimpang, andesit, petrografi, alterasi profilitik 2017-09-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274170/1/PMP-10.pdf Herawati, Herawati and Hashilah, Thea Ardelia and Sutriyono, Edy (2017) KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN BENGKULU. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA 13 – 14 SEPTEMBER 2017; GRHA SABHA PRAMANA. |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
language |
English |
topic |
Engineering Geology |
spellingShingle |
Engineering Geology Herawati, Herawati Hashilah, Thea Ardelia Sutriyono, Edy KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN BENGKULU |
description |
Formasi Hulusimpang merupakan satuan batuan tertua pada Cekungan Bengkulu yang terbentuk pada
Oligosen-Miosen Awal. Penyusun utama formasi berupa endapan vulkanik andesit terubah yang telah
mengalami vitrifikasi alterasi dan minerlisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe alterasi,
proses pembentukannya serta zona penyebaran alterasi. Metode penelitian menggunakan teknik
penggabungan data lapangan dan analisis laboratorium serta didukung oleh data hasil penelitian
terdahulu. Analisis petrologi dan petrografi batuan, batuan pada formasi ini tergolong kedalam andesit
terubah yang dicirikan dengan kehadiran klorit, olivin, serisit dan mineral sulfida pirit serta
kenampakan urat-urat kuarsa baik secara megaskopis maupun mikroskopis sebagai indikasi adanya
proses alterasi dan mineralisasi yang terbentuk pada temperatur tinggi. Berdasarkan ploting zona
penyebaran alterasi menurut Giggenbach (1997), tipe alterasi yang terbentuk pada daerah penelitian
tergolong alterasi profilitik. Hasil analisa batuan andesit Formasi Hulusimpang memperlihatkan
adanya hubungan yang ekuivalen, dan hal ini konsisten dengan hasil penelitian oleh Zulkarnain (2008).
Peneliti ini menyatakan bahwa Formasi Hulusimpang merupakan batuan yang termineralisasi dan
membentuk endapan epithermal.
Kata kunci : formasi hulusimpang, andesit, petrografi, alterasi profilitik |
format |
Article PeerReviewed |
author |
Herawati, Herawati Hashilah, Thea Ardelia Sutriyono, Edy |
author_facet |
Herawati, Herawati Hashilah, Thea Ardelia Sutriyono, Edy |
author_sort |
Herawati, Herawati |
title |
KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN
BENGKULU |
title_short |
KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN
BENGKULU |
title_full |
KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN
BENGKULU |
title_fullStr |
KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN
BENGKULU |
title_full_unstemmed |
KARAKTERISTIK ALTERASI ANDESIT FORMASI HULUSIMPANG, CEKUNGAN
BENGKULU |
title_sort |
karakteristik alterasi andesit formasi hulusimpang, cekungan
bengkulu |
publishDate |
2017 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/274170/1/PMP-10.pdf https://repository.ugm.ac.id/274170/ |
_version_ |
1681234388774289408 |