Kualitas Kefir Yang Dibuat DartSusu Sapi Dan Susu Kambing
Penehhan ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan terjactinya perubahan kualitas kefir yang dibuat dan susu sapi dan susu kambing selama penyimpanan pada suhu rendah. ICefir yang dibuat dan susu sapi atau susu kambing dipisabkan dari butiran kefirnya, lalu disimpan pada suhu rendah (4°C). Untuk m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1994
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/20130/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2975 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penehhan ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan terjactinya perubahan kualitas kefir yang dibuat dan susu sapi dan susu kambing selama penyimpanan pada suhu rendah. ICefir yang dibuat dan susu sapi atau susu kambing dipisabkan dari butiran kefirnya, lalu disimpan pada suhu rendah (4°C). Untuk mengetahui kualitas kefir dilakukan beberapa analisis kimia dan uji organoleptik pada 0, 4, 8 dan 12 hari dalam penyimpanan. Analisis kimia yang dilakukan meliputi pH, asam laktat, laktosa, asam lemak bebas, seciangkan uji organoleptik meliputi wawa, rasa, aroma dan telcstur. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sifat kimia dan organoleptik, kualitas kefir yang dibuat dari susu sapi dan susu kambing tidak ada perbedaannya dan tidak menga1ami perubahan selama penyimpanan pada suhu rendah. Adapun rata-rata pH, asam laktat, laktosa, asam lemak bebas kefir tersebut berturut-turut: 4,65 |
---|