Penulangan Buhul Pada Konstruksi Beton Bertulang Tahan Gempa.

Saat ini telah dikenal luas cara perencanaan kapasitas untuk perencanaan konstruksi tahan gempa. Pada konstruksi gedung bertingkat banyak telah dipilih konstruksi "kolom kuat balok lemah" karena lebih tahan terhadap gempa hebat. Oleh perubahan cara hitungan beton bertulang dari cara elasti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Fakultas Farmasi UGM 1986
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19520/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2352
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Saat ini telah dikenal luas cara perencanaan kapasitas untuk perencanaan konstruksi tahan gempa. Pada konstruksi gedung bertingkat banyak telah dipilih konstruksi "kolom kuat balok lemah" karena lebih tahan terhadap gempa hebat. Oleh perubahan cara hitungan beton bertulang dari cara elastis ke cara kekuatan batas maka titik buhul dapat menjadi titik terlemah pada konstruksi. Untuk menghindari keruntuhan gedung akibat kegagalan pada buhul telah diusulkan oleh para ahli konstruksi cara-cara penyelesaiannya. Teori tentang gaya-gaya yang bekerja pada buhul maupun cara-cara penyelesaiannya diuraikan dengan jelas pada tulisan berikut ini.