Pembuatan Tepung "Tempe" Secara Cepat'

ABSTRAK Prinsip dari penelitian ini adalah mempercepat waktu proses pembuatan tepung tempe dengan memanfaatkan enzim ekstraseluler dari hancuran tempe sebagai inducer pada fermentasi slurry kedelai. Penelitian dilakukan dengan mengontakan hancuran tempe dengan slurry kedelai, dengan variasi peerband...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Perpustakaan UGM, i-lib
格式: Article NonPeerReviewed
出版: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/18523/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1314
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:ABSTRAK Prinsip dari penelitian ini adalah mempercepat waktu proses pembuatan tepung tempe dengan memanfaatkan enzim ekstraseluler dari hancuran tempe sebagai inducer pada fermentasi slurry kedelai. Penelitian dilakukan dengan mengontakan hancuran tempe dengan slurry kedelai, dengan variasi peerbandingan 1:10. 1:30, dan 1:50. dengan waktu inkubasi 5,10 dan 15 jam, serta dilakukan pengendalian szdzu dan pH yang optimum bagi aktifitas enzim. Selanjutnya tepun "tempe" yang dihasilkan dianalisa proteinnya dengan metode Lowry-Follin, titrasi Formol, dan SDS-PAGE, serta diuji sifat inderawinya dengan uji kesukaan. Rani hasil penelitian diperoleh tepung "tempe" dengan waktu inkubasi yang lebih cepat. Hasil terbaik ditunjukkan oleh tepung "tempe" dengan waktu inkubasi 10 jam dan rasio hancuran tempe dengan slurry kedelai 1:10, yang berarti dalam waktu yang sama diperoleh hasil tga kali lebih banyak dibanding tepung tempe konvensional.Dengan demikian, produktivitas tepung "tempe" ini meningkat tiga kali lipat dari semula, dengan kandungan protein terdegradasi yang meningkat 192,316% dibanding tepung "tempe" biasa. Produktivitas dan kadar protein terdegradasi tepung "tempe" ini kemungkinan masih dapat ditingkatkan lagi dengan usaha optimasi.