PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Pembangunan infrastruktur jalan tol Semarang – Solo dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi kedua kota besar tersebut. Gerakan tanah menjadi kendala saat proses dan setelah pembangunan. Beberapa titik gerakan tanah dijumpai dekat dengan peyangga jembatan Su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Devina Trisnawati, Devina Trisnawati, Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo, Agung Setianto, Agung Setianto
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135488/1/GEO87%20PENENTUAN%20ZONA%20ANCAMAN%20GERAKAN%20TANAH%20PADA%20JALAN%20TOL%20SEMARANG%20SOLO%20RUAS%20SEMARANG%20UNGARAN%20KM%205%20600%20%20KM%208%20500%20MENGGUNAKAN%20METODE%20ANALYTICAL%20HIERARCHY%20PROCESS%20%28AHP%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135488/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.135488
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.1354882015-12-30T02:52:57Z https://repository.ugm.ac.id/135488/ PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Devina Trisnawati, Devina Trisnawati Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo Agung Setianto, Agung Setianto Geology Pembangunan infrastruktur jalan tol Semarang – Solo dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi kedua kota besar tersebut. Gerakan tanah menjadi kendala saat proses dan setelah pembangunan. Beberapa titik gerakan tanah dijumpai dekat dengan peyangga jembatan Susukan pada km 6+100 – 7+150 dan jembatan Penggaron pada km 7+850 – 8+500. Keberadaan titik gerakan tanah ini menciptakan suatu kondisi yang mengancam bagi jiwa manusia. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ancaman gerakan tanah pada km 5+600 – 8+500 dengan tujuan mengetahui faktor paling berpengaruh terhadap tingkat ancaman gerakan dan melakukan zonasi wilayah berdasarkan tingkat ancaman gerakan tanah. Penentuan zona ancaman gerakan tanah ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Metode AHP memberikan perhitungan subjektif berdasarkan struktur hirarki terhadap komponen ancaman gerakan tanah seperti kemiringan lereng, litologi, jarak terhadap struktur dan kedalaman muka air tanah. Perhitungan subjektif dikombinasikan dengan data-data pendukung yang diambil secara langsung melalui pemetaan dan data sekunder (log bor dan mekanika tanah). Data dan hasil perhitungan AHP disajikan dalam bentuk peta parameter berdasarkan komponen ancaman gerakan tanah. Peta parameter ditumpang susunkan sehingga diperoleh peta ancaman gerakan tanah. Hasil analisa menunjukkan komponen litologi penyusun lereng berupa endapan koluvial merupakan komponen paling berpengaruh terhadap tingkat ancaman gerakan tanah lokasi penelitian. Departmen Teknik Geologi 2015-10-18 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135488/1/GEO87%20PENENTUAN%20ZONA%20ANCAMAN%20GERAKAN%20TANAH%20PADA%20JALAN%20TOL%20SEMARANG%20SOLO%20RUAS%20SEMARANG%20UNGARAN%20KM%205%20600%20%20KM%208%20500%20MENGGUNAKAN%20METODE%20ANALYTICAL%20HIERARCHY%20PROCESS%20%28AHP%29.pdf Devina Trisnawati, Devina Trisnawati and Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo and Agung Setianto, Agung Setianto (2015) PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage 15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA.
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Geology
spellingShingle Geology
Devina Trisnawati, Devina Trisnawati
Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo
Agung Setianto, Agung Setianto
PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
description Pembangunan infrastruktur jalan tol Semarang – Solo dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi kedua kota besar tersebut. Gerakan tanah menjadi kendala saat proses dan setelah pembangunan. Beberapa titik gerakan tanah dijumpai dekat dengan peyangga jembatan Susukan pada km 6+100 – 7+150 dan jembatan Penggaron pada km 7+850 – 8+500. Keberadaan titik gerakan tanah ini menciptakan suatu kondisi yang mengancam bagi jiwa manusia. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ancaman gerakan tanah pada km 5+600 – 8+500 dengan tujuan mengetahui faktor paling berpengaruh terhadap tingkat ancaman gerakan dan melakukan zonasi wilayah berdasarkan tingkat ancaman gerakan tanah. Penentuan zona ancaman gerakan tanah ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Metode AHP memberikan perhitungan subjektif berdasarkan struktur hirarki terhadap komponen ancaman gerakan tanah seperti kemiringan lereng, litologi, jarak terhadap struktur dan kedalaman muka air tanah. Perhitungan subjektif dikombinasikan dengan data-data pendukung yang diambil secara langsung melalui pemetaan dan data sekunder (log bor dan mekanika tanah). Data dan hasil perhitungan AHP disajikan dalam bentuk peta parameter berdasarkan komponen ancaman gerakan tanah. Peta parameter ditumpang susunkan sehingga diperoleh peta ancaman gerakan tanah. Hasil analisa menunjukkan komponen litologi penyusun lereng berupa endapan koluvial merupakan komponen paling berpengaruh terhadap tingkat ancaman gerakan tanah lokasi penelitian.
format Article
PeerReviewed
author Devina Trisnawati, Devina Trisnawati
Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo
Agung Setianto, Agung Setianto
author_facet Devina Trisnawati, Devina Trisnawati
Wahyu Wilopo, Wahyu Wilopo
Agung Setianto, Agung Setianto
author_sort Devina Trisnawati, Devina Trisnawati
title PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
title_short PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
title_full PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
title_fullStr PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
title_full_unstemmed PENENTUAN ZONA ANCAMAN GERAKAN TANAH PADA JALAN TOL SEMARANG – SOLO RUAS SEMARANG – UNGARAN KM 5+600 – KM 8+500 MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
title_sort penentuan zona ancaman gerakan tanah pada jalan tol semarang – solo ruas semarang – ungaran km 5+600 – km 8+500 menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp)
publisher Departmen Teknik Geologi
publishDate 2015
url https://repository.ugm.ac.id/135488/1/GEO87%20PENENTUAN%20ZONA%20ANCAMAN%20GERAKAN%20TANAH%20PADA%20JALAN%20TOL%20SEMARANG%20SOLO%20RUAS%20SEMARANG%20UNGARAN%20KM%205%20600%20%20KM%208%20500%20MENGGUNAKAN%20METODE%20ANALYTICAL%20HIERARCHY%20PROCESS%20%28AHP%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135488/
_version_ 1681234011141177344