PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH

Rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Rajungan umumnya diekspor dalam bentuk segar, beku ataupun kaleng. Salah satu upaya Indonesia untuk meningkatkan daya saing adalah melakukan pengawasan mutu dengan menerapkan manajemen mutu berdasarkan konsep Hazard Analysis Critica...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179
格式: Other NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
出版: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/71656/1/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71656/2/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71656/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
Indonesian
id id-langga.71656
record_format dspace
spelling id-langga.716562018-04-04T22:59:05Z http://repository.unair.ac.id/71656/ PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179 SH201-399 Fisheries SH337 Packing, transportation, and storage Rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Rajungan umumnya diekspor dalam bentuk segar, beku ataupun kaleng. Salah satu upaya Indonesia untuk meningkatkan daya saing adalah melakukan pengawasan mutu dengan menerapkan manajemen mutu berdasarkan konsep Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Tujuan Praktek Kerja Lapang ini yaitu untuk mengetahui persyaratan dasar penerapan HACCP dan penerapan HACCP pada pengalengan rajungan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari-21 Februari 2017 di PT. Sumber Mina Bahari Rembang, Jawa Tengah. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini yaitu metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Sistem HACCP akan berjalan efektif dengan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Prosedure (SSOP). Pokok pembahasan penerapan GMP meliputi semua tahapan proses pengalengan rajungan yaitu penerimaan bahan baku, sortasi, pencampuran daging, pengalengan, seaming, pasteurisasi, pendinginan, pengepakan, penyimpanan dan distribusi. Pokok pembahsan penerapan SSOP meliputi keamanan air dan es, kebersihan permukaan yang kontak langsung dengan pangan, pencegahan kontaminasi silang, fasilitas cuci tangan, sanitasi dan toilet, pelabelan dan penyimpanan bahan kimia, pengendalian hama, dan penanganan limbah. Penerapan HACCP di PT. Sumber Mina Bahari sudah dilakukan, terdiri dari 12 langkah yang meliputi pembentukan tim HACCP, deskripsi produk, identifikasi penggunaan, penyusunan diagram alir proses, pemeriksaan bagan alir proses, analisis bahaya, penetapan critical control point (CCP), penetapan batas kritis, penentuan prosedur monitoring, tindakan koreksi, tindakan verifikasi, dan penetapan dokumentasi dan pencatatan. PT. Sumber Mina Bahari selalu melakukan pengawasan pada setiap tahapan proses yang menjadi critical control point (CCP) yaitu tahap penerimaan bahan baku, metal detecting, pasteurisasi, pendinginan, dan pengepakan sehingga dapat dikendalikan Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/71656/1/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p-Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/71656/2/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p.pdf RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179 (2017) PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id 105
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic SH201-399 Fisheries
SH337 Packing, transportation, and storage
spellingShingle SH201-399 Fisheries
SH337 Packing, transportation, and storage
RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179
PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
description Rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Rajungan umumnya diekspor dalam bentuk segar, beku ataupun kaleng. Salah satu upaya Indonesia untuk meningkatkan daya saing adalah melakukan pengawasan mutu dengan menerapkan manajemen mutu berdasarkan konsep Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Tujuan Praktek Kerja Lapang ini yaitu untuk mengetahui persyaratan dasar penerapan HACCP dan penerapan HACCP pada pengalengan rajungan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari-21 Februari 2017 di PT. Sumber Mina Bahari Rembang, Jawa Tengah. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini yaitu metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Sistem HACCP akan berjalan efektif dengan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Prosedure (SSOP). Pokok pembahasan penerapan GMP meliputi semua tahapan proses pengalengan rajungan yaitu penerimaan bahan baku, sortasi, pencampuran daging, pengalengan, seaming, pasteurisasi, pendinginan, pengepakan, penyimpanan dan distribusi. Pokok pembahsan penerapan SSOP meliputi keamanan air dan es, kebersihan permukaan yang kontak langsung dengan pangan, pencegahan kontaminasi silang, fasilitas cuci tangan, sanitasi dan toilet, pelabelan dan penyimpanan bahan kimia, pengendalian hama, dan penanganan limbah. Penerapan HACCP di PT. Sumber Mina Bahari sudah dilakukan, terdiri dari 12 langkah yang meliputi pembentukan tim HACCP, deskripsi produk, identifikasi penggunaan, penyusunan diagram alir proses, pemeriksaan bagan alir proses, analisis bahaya, penetapan critical control point (CCP), penetapan batas kritis, penentuan prosedur monitoring, tindakan koreksi, tindakan verifikasi, dan penetapan dokumentasi dan pencatatan. PT. Sumber Mina Bahari selalu melakukan pengawasan pada setiap tahapan proses yang menjadi critical control point (CCP) yaitu tahap penerimaan bahan baku, metal detecting, pasteurisasi, pendinginan, dan pengepakan sehingga dapat dikendalikan
format Other
NonPeerReviewed
author RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179
author_facet RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179
author_sort RUSSANDY DWI PURNOMO, 141411131179
title PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
title_short PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
title_full PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
title_fullStr PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
title_full_unstemmed PENERAPAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) PADA PENGALENGAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PT. SUMBER MINA BAHARI REMBANG, JAWA TENGAH
title_sort penerapan haccp (hazard analysis critical control point) pada pengalengan rajungan (portunus pelagicus) di pt. sumber mina bahari rembang, jawa tengah
publisher Fakultas Perikanan dan Kelautan
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/71656/1/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71656/2/PKL%20PK%20BP%2075%20-%2018%20Pur%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71656/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681149935677865984