ANALISIS Escherichia coli PADA SAMPEL UDANG VANNAMEI BEKU DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU HASIL PERIKANAN (BKI PMHP) KELAS I SURABAYA II, JAWA TIMUR

Udang vannamei merupakan komoditas udang yang memiliki produktivitas paling tinggi di banding komoditas udang yang lain. Produk udang vannamei salah satunya dalam bentuk beku. Pengujian bakteri Escherichia coli pada produk udang vannamei beku diperlukan baik impor maupun ekspor. Tujuan PKL ini adala...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: MOCH RIZAL ARIF FIRDAUS, 141411131139
格式: Other NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
出版: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2017
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/71558/1/PKL%20PK%20BP%2062%20-%2018%20Fir%20a-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71558/2/PKL%20PK%20BP%2062%20-%2018%20Fir%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/71558/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
Indonesian
實物特徵
總結:Udang vannamei merupakan komoditas udang yang memiliki produktivitas paling tinggi di banding komoditas udang yang lain. Produk udang vannamei salah satunya dalam bentuk beku. Pengujian bakteri Escherichia coli pada produk udang vannamei beku diperlukan baik impor maupun ekspor. Tujuan PKL ini adalah mengetahui analisis bakteri Escherichia coli dan batas maksimum pada produk udang vannamei beku. Praktek kerja lapang dilaksanakan pada tanggal 23 januari sampai 20 Februari 2017 di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKI PMHP) Kelas I Surabaya II, Jawa Timur. Data yang diambil terdiri data primer dan sekunder yang diolah secara deskriptif. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap 10 sampel produk udang vannamei beku, hasil pengujian E.coli bernilai < 3 APM/g. Hasil tersebut memenuhi syarat mutu dan keamanan pangan. SNI 7388:2009 menjelaskan bahwa batas cemaran maksimum bakteri E.coli yaitu < 3 APM/g. BPOM RI nomor HK.00.06.1.52.4011 juga menyatakan bahwa batas maksimum cemaran bakteri E.coli pada curstacea yang di bekukan < 3 APM/g. Tahapan pengujian E.coli sesuai standar SNI 2332.1:201 meliputi persiapan pengujian dengan menimbang sampel dan melakukan pengenceran, uji pendugaan coliform dengan menggunakan media LTB atau LSB, uji pendugaan E.coli dengan menggunakan media EC broth, uji penegasan E.coli dengan menggunakan media EMBA, uji biokimia terdiri dari uji indol, uji methyl red, uji voges proskauer, uji sitrat atau sering disebut IMViC. Tahapan pengujian tersebut membutuhkan waktu 7 hari. Oleh karena itu, perlu menambahkan metode baru seperti ISO 16649-3:2005 dengan proses yang lebih cepat dalam analisis E.coli.