PENERAPAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PERSEPSI KEADILAN REMUNERASI DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI PADA KANTOR OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA)

• المؤلف الرئيسي: MITA ERIDANI, 041414353043
• التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• اللغة: Indonesian; Indonesian
• منشور في: 2017
• الموضوعات: HD61 Risk Management
• الوصول للمادة أونلاين: http://repository.unair.ac.id/55821/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/55821/2/TESIS%20MITA%20A.pdf; http://repository.unair.ac.id/55821/; http://lib.unair.ac.id

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penerapan penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja dengan persepsi keadilan remunerasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan pada tata cara dan fungsi penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dari pola lama DP3 ke pola baru Penilaian Prestasi Kerja yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 dan diimplementasikan di Lingkungan Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 91 Tahun 2013 yang memuat tata cara penilaian prestasi kerja bulanan dan tahunan. Penelitian ini melihat penerapan penilaian prestasi kerja bulanan karena inilah yang digunakan sebagai dasar penentuan besaran remunerasi yang akan diterima pegawai setiap bulan. Jika karyawan merasa bahwa usahanya akan dihargai dengan sistem kompensasi yang adil yang dikaitkan dengan penilaian prestasi kerja mereka , maka karyawan akan menjadi puas dan termotivasi berkinerja lebih baik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis teknik pengambilan sampel melalui Purposive Sampling dengan responden sebanyak 89 orang Pegawai Negeri Sipil Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh pada kepuasan kerja, penerapan penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh pada persepsi keadilan remunerasi, dan persepsi keadilan remunerasi memiliki pengaruh pada kepuasan kerja, dan yang terakhir penerapan penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh pada kepuasan kerja melalui persepsi keadilan remunerasi sebagai variabel intervening. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa penerapan penilaian prestasi kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja Pegawai Negeri Sipil melalui pemberian remunerasi yang adil.