Amenorrhea as a side effect of antipsychotics in the treatment of women with schizophrenia

Salah satu perbedaan skizofrenia yang terjadi pada laki-laki dan perempuan adalah perempuan lebih rentan mengalami efek samping dari antipsikotik. Salah satu efek samping antipsikotik yang dapat terjadi adalah amenorrhea. Amenorrhea yang terjadi merupakan amenorrhea sekunder akibat hiperprolaktinema...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yanti Fitria, Yunias Setiawati
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran UNAIR 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/107015/1/Amenorrhea%20as%20a%20side%20effect%20of%20antipsychotics%20in%20the%20treatment%20of%20women%20with%20schizophrenia.pdf
http://repository.unair.ac.id/107015/2/13.pdf
http://repository.unair.ac.id/107015/3/Amenorrhea%20as%20a%20side%20effect%20of%20antipsychotics%20in%20the%20treatment%20of%20women%20with%20schizophrenia.pdf
http://repository.unair.ac.id/107015/
https://e-journal.unair.ac.id/JPS/index
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu perbedaan skizofrenia yang terjadi pada laki-laki dan perempuan adalah perempuan lebih rentan mengalami efek samping dari antipsikotik. Salah satu efek samping antipsikotik yang dapat terjadi adalah amenorrhea. Amenorrhea yang terjadi merupakan amenorrhea sekunder akibat hiperprolaktinema karena fungsi dopamin, sebagai inhibitor prolaktin, ditekan oleh antipsikotik tipikal dan risperidon. Amenorrhea merupakan keluhan yang membutuhkan perhatian dalam penatalaksanaan skizofrenia pada perempuan mengingat pentingnya arti menstruasi bagi perempuan. Penatalaksanaan terhadap amenorrhea sebagai efek samping antipsikotik meliputi penurunan dosis antipsikotik, pemilihan antipsikotik yang hemat prolaktin, penggunaan dopamin agonis, metformin, estrogen dan sediaan herbal, serta psikoterapi supportif dan psikoedukasi. Evaluasi dan penatalaksanaan yang tepat terhadap amenorrhea sebagai efek samping antipsikotik akan dapat memlihara dan meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien skizofrenia.