Teknik Pemeriksaan Bakteri Pada Produk Perikanan Di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (Skipm) Yogyakarta
Keamanan pangan adalah faktor penting untuk kesehatan masyarakat di negara berkembang. Pengelolaan mutu pada saat produksi perlu diperhatikan untuk menjaga higienitas, rantai dingin dan mengontrol keamanan produk pangan sehingga aman saat dikonsumsi. Bakteri pathogen yang sering mengkontaminasi prod...
Saved in:
Summary: | Keamanan pangan adalah faktor penting untuk kesehatan masyarakat di negara berkembang. Pengelolaan mutu pada saat produksi perlu diperhatikan untuk menjaga higienitas, rantai dingin dan mengontrol keamanan produk pangan sehingga aman saat dikonsumsi. Bakteri pathogen yang sering mengkontaminasi produk perikanan terdiri dari Salmonella dan Escherichia coli. Salmonella adalah bakteri yang menjadi penyebab salmonellosis dengan gejala gastroenteristis ataupun demam tifoid dan paratifoid. Sedangkan E. coli dapat menjadi penyebab diare pada manusia yang disebut dengan Entero Patogenik Escherichia coli (EPEC). Infeksi dari diare ini dapat menyebabkan penyakit kolera dan disentri yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Tujuan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta yaitu untuk memahami teknik pemeriksaan bakteri pada produk perikanan, mengidentifikasi jenis bakteri yang dapat mengkontaminasi produk perikanan. Selain itu, upaya yang dilakukan pada produk perikanan yang positif terkontaminasi bakteri di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta. |
---|