PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD

Decline curve analysis (DCA) merupakan salah satu metoda yang digunakan untuk menganalisa penurunan produksi dan memprediksi volume hidrokarbon yang masih dapat diproduksikan secara komersil pada suatu sumur/lapangan. Prediksi ini penting dilakukan untuk pengembangan sumur/lapangan lebih lanjut....

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Ultra, Dian
التنسيق: Theses
اللغة:Indonesia
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66913
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Institut Teknologi Bandung
اللغة: Indonesia
id id-itb.:66913
spelling id-itb.:669132022-07-27T08:08:30ZPROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD Ultra, Dian Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Theses decline curve analysis, low permeability, probabilistik, regresi kuantil, stretched exponential decline curve. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66913 Decline curve analysis (DCA) merupakan salah satu metoda yang digunakan untuk menganalisa penurunan produksi dan memprediksi volume hidrokarbon yang masih dapat diproduksikan secara komersil pada suatu sumur/lapangan. Prediksi ini penting dilakukan untuk pengembangan sumur/lapangan lebih lanjut. Metoda DCA yang umum digunakan adalah metoda Arp’s (1945). Pada reservoir nonkonvensional, rezim aliran transien relatif lebih panjang dibandingkan dengan reservoir konvensional yang disebabkan oleh permeabilitas yang sangat rendah. Oleh karena itu, metoda Arp’s menjadi kurang sesuai untuk memperkirakan penurunan produksi dan Estimated Ultimate Recovery (EUR). Valkó dan Lee (2010) mengembangkan metoda Stretched Exponential Production Decline (SEPD) yang dapat merepresentasikan perilaku produksi dan penurunannya pada reservoir non-konvensional dengan lebih baik. Batupasir Telisa pada lapangan Srikandi merupakan lapisan yang terbukti mengandung hidrokarbon. Bukti keberadaan hidrokarbon ini terlihat dari data saat pemboran berlangsung, seperti gas chromatograph dan oil show pada deskripsi cutting. Tantangan dalam produksi Batupasir Telisa ini adalah nilai permeabilitas yang sangat rendah (sekitar 10 mD) sehingga lapisan ini tidak bisa diproduksi bila tidak dilakukan stimulasi. Saat ini hydraulic fracturing merupakan stimulasi yang paling cocok untuk memproduksikan lapisan ini. Penentuan cadangan menggunakan DCA memiliki ketidakpastian. Lapisan dengan permeabilitas rendah membuat ketidakpastian ini semakin meningkat, hal ini disebabkan karena periode aliran transient yang relatif lebih panjang. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan pendekatan probabilistik yang dapat mengkuantifikasi ketidakpastian tersebut. Regresi kuantil digunakan sebagai pendekatan probabilistik dalam penentuan distribusi parameter SEPD dan memperkirakan cadangan sisa dengan mempertimbangkan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa metoda DCA konvensional dengan Stretched Exponential Production Decline yang menggunakan pendekatan probabilistik dalam memperkirakan penurunan produksi dan EUR pada Batupasir Telisa di lapangan Srikandi. Hal ini diharapkan dapat merepresentasikan kondisi reservoir permeabilitas rendah dengan lebih baik. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Ultra, Dian
PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
description Decline curve analysis (DCA) merupakan salah satu metoda yang digunakan untuk menganalisa penurunan produksi dan memprediksi volume hidrokarbon yang masih dapat diproduksikan secara komersil pada suatu sumur/lapangan. Prediksi ini penting dilakukan untuk pengembangan sumur/lapangan lebih lanjut. Metoda DCA yang umum digunakan adalah metoda Arp’s (1945). Pada reservoir nonkonvensional, rezim aliran transien relatif lebih panjang dibandingkan dengan reservoir konvensional yang disebabkan oleh permeabilitas yang sangat rendah. Oleh karena itu, metoda Arp’s menjadi kurang sesuai untuk memperkirakan penurunan produksi dan Estimated Ultimate Recovery (EUR). Valkó dan Lee (2010) mengembangkan metoda Stretched Exponential Production Decline (SEPD) yang dapat merepresentasikan perilaku produksi dan penurunannya pada reservoir non-konvensional dengan lebih baik. Batupasir Telisa pada lapangan Srikandi merupakan lapisan yang terbukti mengandung hidrokarbon. Bukti keberadaan hidrokarbon ini terlihat dari data saat pemboran berlangsung, seperti gas chromatograph dan oil show pada deskripsi cutting. Tantangan dalam produksi Batupasir Telisa ini adalah nilai permeabilitas yang sangat rendah (sekitar 10 mD) sehingga lapisan ini tidak bisa diproduksi bila tidak dilakukan stimulasi. Saat ini hydraulic fracturing merupakan stimulasi yang paling cocok untuk memproduksikan lapisan ini. Penentuan cadangan menggunakan DCA memiliki ketidakpastian. Lapisan dengan permeabilitas rendah membuat ketidakpastian ini semakin meningkat, hal ini disebabkan karena periode aliran transient yang relatif lebih panjang. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan pendekatan probabilistik yang dapat mengkuantifikasi ketidakpastian tersebut. Regresi kuantil digunakan sebagai pendekatan probabilistik dalam penentuan distribusi parameter SEPD dan memperkirakan cadangan sisa dengan mempertimbangkan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa metoda DCA konvensional dengan Stretched Exponential Production Decline yang menggunakan pendekatan probabilistik dalam memperkirakan penurunan produksi dan EUR pada Batupasir Telisa di lapangan Srikandi. Hal ini diharapkan dapat merepresentasikan kondisi reservoir permeabilitas rendah dengan lebih baik.
format Theses
author Ultra, Dian
author_facet Ultra, Dian
author_sort Ultra, Dian
title PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
title_short PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
title_full PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
title_fullStr PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
title_full_unstemmed PROBABILISTIC DECLINE CURVE USING STRETCHED EXPONENTIAL PRODUCTION DECLINE FOR TIGHT OIL RESERVOIR: STUDY CASE OF SRIKANDI FIELD
title_sort probabilistic decline curve using stretched exponential production decline for tight oil reservoir: study case of srikandi field
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66913
_version_ 1823649249718435840