ANALISIS SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Tantangan pembangunan yang makin menonjol dimasa depan adalah terwujudnya masyarakat yang adil termasuk keadilan dan pemerataan antar daerah. Hal tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan pembangunan sektoral yang bertumpu pada pembangunan pusat-pusat pertumbuhan, sehingga mampu meningkatkan pe...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
منشور في: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2003
|
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/92364/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=148 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Gadjah Mada |
الملخص: | Tantangan pembangunan yang makin menonjol dimasa depan adalah terwujudnya masyarakat yang adil termasuk keadilan dan pemerataan antar daerah. Hal tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan pembangunan sektoral yang bertumpu pada pembangunan pusat-pusat pertumbuhan, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita secara cepat redistribusi dan peningkatan kesempatan kerja perlu ditekankan prioritas pembangunan daerah. Kebijakan utama yang perlu adalah mengusahakan semaksimal mungkin agar prioritas daerah daerah sesuai dengan pemahaman potensi ekonomi wilayah dan diketahui sektor-sektor unggulan dalam suatu perekonomian dengan upaya untuk mengembangkan secara optimal sektor ekonomi unggulan tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita menunjukkan gambaran kemajuan pembanguan dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ukuran tersebut juga merupakan salah satu cerminan kegiatan ekonomi daerah. Program-program pembangunan ditekankan pada penciptaan kerja baik pada sektor pertanian maupun non pertanian. Penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu bagian dari partisipasi pembangunan. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang cukup maka akan dapat menggambarkan besarnya kesediaan usaha produksi dengan mempekerjakan tenaga kerja yang dibutuhkan. Berdasarkan kondisi tersebut maka dalam penelitian ini berusaha untuk mengetahui sektor unggulan dan pertumbuhannya serta bagaimana penyerapan tenaga kerja dari masing-masing sektor perekonomian. Lokasi penelitian adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan berupa data primer melalui dept interview dan terutama pemanfaatan data sekunder berupa data runtun waktu (times series) antara tahun 1993-2001 berupa data PDRB dan data ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar kabupaten/kota memiliki sektor unggulan yang berbeda-beda. Sektor pertanian (sektor primer) menjadi sektor unggulan pada Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul. Pada Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo memiliki nilai pertumbuhan ekonomi yang lambat jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Semua kabupaten di DIY memiliki penyerapan tenaga kerja paling tinggi pada sektor pertanian, sedangkan untuk Kota Yogyakarta yang paling tinggi penyerapan tenaga kerjanya adalah sektor jasa. |
---|