ASPEK SOSIAL EKONOMI PERLUASAN WILAYAH ISLAM ARABIA HINGGA PERTENGAHAN ABAD KE-7 M
Setelah Islam lahir -(610 M.),maka terbentuklah dengan segera negara dan masyarakat Arab Muslim yang secara politis.cukup kuat, tetapi di pihak lain Arabia Deserta adalah wilayah miskin. Ternyata sesudah itu térjadilah perluasan wilayah. Dari kenyataan ini timbul suatu dugaan bahwa di samping adanya...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Other NonPeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS GADJAH MADA
1988
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/91888/1/supriyanto_201307222_hasyim%20asyari.pdf https://repository.ugm.ac.id/91888/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Gadjah Mada |
اللغة: | English |
الملخص: | Setelah Islam lahir -(610 M.),maka terbentuklah dengan segera negara dan masyarakat Arab Muslim yang secara politis.cukup kuat, tetapi di pihak lain Arabia Deserta adalah wilayah miskin. Ternyata sesudah itu térjadilah perluasan wilayah. Dari kenyataan ini timbul suatu dugaan bahwa di samping adanya misi tidak langsung penyebaran ideologi ada pula faktor lain yang mendorong perluasan wilayah ke luar Jazirah itu, yaitu faktor sosial ekonomi. DUgaan inilah yang mendorong penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kejelasan permasalahan itu.
Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan pembahasan diakronik perkembangan negara baru itu beserta gerakan melakukan perluasan wilayah hingga sekitar pertengahan abad ke-7 M. Oleh karena itu pendekaten history dijadikan sarana utama, dengan cara mengumpulkan bahan kepustakaan yang ada, menganalisia,menyusun, dan menyimpulkannya sesuai dengan hipotesis yang dirumuskan.Untuk mencapai hash analisis yang baik diusahakan penggunaan tinjauan multidimensional, karena gejala perkembangan tidak lepas dari latar belakang psikologislsosiologis, dan antropologis para pelakunya.
Hasil dari penelitian menunjukkan suatu kesimpulan bahwa aspek sosial-ekonomi amat menentukan gerak perluasan wilayáh dan keberhasilannya di samping aspek ideologi sebagi faktor pendorong hangsa Arab itu. |
---|