اكتمل التصدير — 

KLASTERISASI EKOSISTEM TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU BERDASARKAN ASPEK BIOLOGIS DAN SOSIAL EKONOMI (Classification Ecosystem o/the Gunung Merhahu National Park Based on Biological and Socioeconomic Aspects)

Penelitian ini bertujuan untuk klasterisasi unit ekologis ekosistem Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) berdasarkan aspek biologis dan sosial ekonomi masyarakat, mengetahui pola pemanfaatan masyarakat terhadap sumberdaya alam TNGMb. Sampeluntuk sosial ekonomi sebanyak 3 10 KK, sedangkan sampel as...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/29116/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12179
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk klasterisasi unit ekologis ekosistem Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) berdasarkan aspek biologis dan sosial ekonomi masyarakat, mengetahui pola pemanfaatan masyarakat terhadap sumberdaya alam TNGMb. Sampeluntuk sosial ekonomi sebanyak 3 10 KK, sedangkan sampel aspek biologis sebanyak 226 titik sampel. Analisis data menggunakan metode Minimum VarianceClustering (WardLinkage) berdasarkan Euclidean Distance dan analisis diskriminan. HasiI klasterisasi unit ekologis TNGMb sebanyak 8 klaster yaitu klaster I (2 responden, dominasi jenis C. Sempervirens),klaster J (39 responden, dominasijenis P.merkusii, A.lophanta), klaster F (210 responden, dominasi jenis P. merkusii, c.sempervirens, C. Junghuniana), klaster 0 (96 responden, dominasi jenis P. merkusii, C. Sempervirens. C. Junghuniana), klaster Q (54 responden, dominasi jenis P.merkusii, A. lophanta. A. decurens), klaster P(158 responden, dominasijenis P.merkusii, C. Sempervirens. A.decurens, klaster H (34 responden, dominasi jenis P. merkusii), dan klaster R (46 responden, dominasi jenis P. merkusii). Pola pergerakan masyarakat mencakup seluruh klaster dan meliputi zona inti, zona rimba, dan zona pemanfaatan. Pergerakan masyarakat yang mencapai zona inti merupakan faktor yang terpenting untuk dipertimbangkan dalam pengelolaan TNGMb.