PENGARUH BERKUMUR lARUTAN ENZIM PAPAIN 0,1%> DAN0,2%> TERHADAP JUMlAH KOlONI Streptococcus alpha PLAK llDAH DAN PlAK GIGI ANAK PEREMPUAN USIA 13 -15 TAHUN (Studi di Panti Asuhan Puteri Islam, Yogyakarta)
Plak pada lidah dan gigi dapat menyebabkan bau mulut dan penyakit mulut. Kontrol plak bisa dilakukan secara mekanik atau kimiawi dengan obat kumur. Enzim papain bisa digunak~m sebagai zat aktif dalam obat kumur. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berkumur larutan enzim papain 0,1% dan 0,2%...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
منشور في: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2012
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/28499/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11562 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Plak pada lidah dan gigi dapat menyebabkan bau mulut dan penyakit mulut. Kontrol plak bisa dilakukan secara mekanik atau kimiawi dengan obat kumur. Enzim papain bisa digunak~m sebagai zat aktif dalam obat kumur. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berkumur larutan enzim papain 0,1% dan 0,2% selama satu
minggu dan dua minggu terhadap jumlah koloni Streptococcus alpha plak lidah dan plak gigi anak perempuan usia 13-15 tahun. Subyek dibagi 3 kelompok, masing-masing berkumur larutan enzim papain 0% (kontrol), 0,1% dan 0,2%.
Berkumur dilakukan sekali sehari setelah menggosok gigi pada malam hari selama dua minggu. Pengambilan data pagi hari, setelah bangun tidur, sebelum makan atau menggosok gigi, sebanyak 3 kali, sebelum (awal), setelah satu dan dua minggu berkumur larutan enzim papain. Data jumlah koloni Streptococcus alpna plak lidah dilakukan dengan pengerokan dorsum lidah dari posterior ke anterior dengan tongue scraper, kemudian plak diusap menggunakan cotton bud steril dan dibiakkan pada media agar darah. Data plak gigi diambil dari Waluyatrie (2011).
Hasil uji Wilcoxon menunjukan adanya penurunan bermakna (p |
---|