Studi Geokimia Formasi Batuan di daerah Godean, Sleman

Kandungan unsur-imsur silisium, aluminium, besi total, besi (III), besi (II), kalsium, magnesium, natrium, kalium dan titanium dalam batuan diorit gunung Berjo dan gunung Butak, Godean, Sleman, dan dalam hasil pelapukannya, telah ditentukan dalam penelitian ini. Cuplikan batuan yang diteliti adalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Priyana, Priyana, Suwarno, Aryono, Narsito, Narsito
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM 1983
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/284651/1/Studi%20Geokimia%20Formasi%20Batuan%20Di%20Daerah%20Godean_Priyana_1983.pdf
https://repository.ugm.ac.id/284651/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Kandungan unsur-imsur silisium, aluminium, besi total, besi (III), besi (II), kalsium, magnesium, natrium, kalium dan titanium dalam batuan diorit gunung Berjo dan gunung Butak, Godean, Sleman, dan dalam hasil pelapukannya, telah ditentukan dalam penelitian ini. Cuplikan batuan yang diteliti adalah batuan yang sedang mengalami proses pelapukan sferoidal, terdiri atas batuan segar dan batuan yang telah lapuk yang masih melekat pada batuan segar itu. Hasil yang diperoleh memberikan gambaran tentang perpindahan pada batuan yang diteliti. Kandungan silisium, aluminium, besi total, magnesium dan titanium dalam batuan segar yang sama dengan kandungannya dalam batuan lapuk menunjukkan tidak terjadinya perpindahan unsur-unsur tersebut selama berlangsungnya prose pelapukan. Kandungan kalsium, natriumdan kalium dalam batuan lapuk yang lebih kecil dari pada kandungannya dalam batuan segar menunjukkan terjadinya perpindahan ketiga unsur tersebut menyertai berlangsungnya proses pelapukan. Lebih besarnya kandungan besi (III) dan lebih kecilnya kandungan besi (II) dalam batuan lapuk dibandingkan dengan kandungannya dalam batuan segar menunjukkan terjadinya oksidasi selama berlangsungnya proses pelapukan.