Unsur-unsur Estetika Indonesia

Konsep (pemikiran) tentang keindahan di Indonesia sudah ada pada jaman dahulu, pada waktu kehidupan manusia masih primitif. secara sadar atau tidak mereka sudah memberi hiasan pada perabot rumah tangga. alat pertanian, alat berburu dan menghias dirinya bila ada kegiatan yang dianggap penting (berbur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Parmono, Kartini
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Fakultas Filsafat UGM 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/278425/1/Kartini%20Parmono_Unsur-unsur%20estetika%20Indonesia_1995.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278425/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Konsep (pemikiran) tentang keindahan di Indonesia sudah ada pada jaman dahulu, pada waktu kehidupan manusia masih primitif. secara sadar atau tidak mereka sudah memberi hiasan pada perabot rumah tangga. alat pertanian, alat berburu dan menghias dirinya bila ada kegiatan yang dianggap penting (berburu, upacara adat, pemilihan kepala suku). Walaupun masih sangat sederhana hiasan itu tidak sekedar unsur magis yang dianggap sakral. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kritis dengan menggunakan metode interpretasi dan historis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unsur-unsur estetika itu terkandung dalam seni budaya dan adat, yang secara konkret diantaranya terdapat pada ragam hias, rumah-rumah adat, candi-candi, seni tari, seni musik, batik, wayang, dan upacara-upacara adat. Ragam hias berperan dalam kehidupan sosial budaya bangsa yang mempunyai nilai historis, simbolis, filosofis, religius, dan kharismatis. Pada waktu motif batik tradisional diciptakan, terkandung pesan dan harapan kearah kesejahteraan hidup bagi si pemakai. Rumah adat dan candi sebagai peninggalan seni arsitektur yang indah dan penuh arti filosofis. Keindahan seni tari dan musik dapat menuntun ke arah kehalusan jiwa dan wayang sebagai karya seni yang komplet berisi tuntunan untuk hidup yang baik dan benar. Dalam seni budaya dan adat itu didalamnya terkandung nilai keindahan bentuk mengacu pada norma estetika yang berlaku, sedangkan keindahan isi mengandung makna simbolik yang terdapat pada obyeknya yang biasanya terkandung pesan dan harapan kearah pembentukan kepribadian dan kehidupan yang baik dan sempurna.