Pengaruh Interferensi dan Rehearsal terhadap Retensi Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh interferensi dan rehearsi terhadap retensi belajar Bahasa Indonesia. Masalah interferensi dan rehearsi menjadi penting untuk diteliti pengaruhnya terhadap rtensi karena pada era komunikasi sekarang ini informasi yang masuk semakin ban...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Other NonPeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada
1998
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/278330/1/Pengaruh%20Interferensi%20dan%20Rehearsal..._Purbo%20Hardjito_1998.pdf https://repository.ugm.ac.id/278330/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh interferensi dan rehearsi terhadap retensi belajar Bahasa Indonesia. Masalah interferensi dan rehearsi menjadi penting untuk diteliti pengaruhnya terhadap rtensi karena pada era komunikasi sekarang ini informasi yang masuk semakin banyak sehingga kemungkinan berbaur antara informasi yang satu dengan yang lain, sehingga perlu adanya usaha untuk meningkatkan kekuatan retensi individu.
Penelitian ini mengambil subjek 132 siswa kelas 6 sekolah dasar. Prosedur penelitianya adalah sebagai berikut: Semua siswa diberi pelajaran Bahasa Indonesia selama 40 menit, dan mereka diberitahu bahwa hasil belajar mereka akan dites. Selanjutnya siswa diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok secara random, yang masing-masing dijadikan kelompok Eksperimen 1, Kelompok eksperimen 2, dan Kelompok Kontrol. Selama 40 menit berikutnya kelompok Eksperimen 1 diberi perlakuan mengulang belajar Bahasa Indonesia, kelompok Eksperimen 2 diberi perlakuan belajar Ilmu Pengetahuan Alam, dan kelompok Kontrol diberi perlakuan tidak melakukan aktivtas mental apapun. Terakhir, semua siswa dari ketiga kelom[pok dites hasil belajar Bahasa Idonesia merekadengan tes objektif pilihan ganda.
Hipotesis penelitian yang diajukan adalah: 1) Kelompok Eksperimen 1 memiliki skor rata-rata Bahasa Indonesia yang lebih tinggi dari pada yang dimiliki kelompok Kontrol. 2) Kelompok Eksperimen 2 memiliki skor rata-rata Bahasa Indonesia yang lebih rendah dari pada yang dimiliki kelompok Kontrol.
Analisis data dilakukan dengan metode statistik. Teknik statistik yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ialah Analisis Variansi Satu Jalur. Dari hasil analisis diperoleh nilai Fo sebesar 1,397 dengan p> 0,05; yang berarti perbedaan skor rata-rata Bahasa Indonesia antara Kelompok Eksperimen 1, kelompok Eksperimen 2, dan kelompok Kontrol adalah tidak signifikan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1) Tidak ada perbedaan retensi antara kelompok siswa yang setelah belajar Bahasa Indonesia kemudain mengulang belajar Bahasa Indonesia dan kelompok siswa yang setelah belajar Bahasa Indonesia tidak meakukan aktivitas mental apapun. Dengann perkataan lain tidak ada pengaruh rehearsal terhadap retnsi belajar Bahasa Indonesia.
2) Tidak ada perbedaan retensi antara kelompok siswa yang setelah belajar Bahasa Indonesia kemudian belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan kelompok siswa yang setelah belajar Bahasa Indonesia tidak melakukan aktivitas mental apapun.Dengan perkataan lain tidak ada pengaruh interferensi terhadap retensi belajar Bahasa Indonesia. |
---|