Litbang Teknologi Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir HTGR

Telah dilaksanakan Kerja Praktik (KP) Industri di Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR), KST BJ Habibie Serpong, Tangerang Selatan mulai 20 Desember 2022 sampai 20 Februari 2023.Topik yang menjadi KP ini adalah Litbang Teknologi Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Valentino, Daniel Christian
التنسيق: Other NonPeerReviewed
اللغة:English
منشور في: Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada 2023
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/278324/1/LKP-456308-DanielChristianValentino-LitbangTeknologiFabrikasi.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278324/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Telah dilaksanakan Kerja Praktik (KP) Industri di Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR), KST BJ Habibie Serpong, Tangerang Selatan mulai 20 Desember 2022 sampai 20 Februari 2023.Topik yang menjadi KP ini adalah Litbang Teknologi Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir HTGR. Topik KP ini berisi tentang pendalaman metode yang akan digunakan untuk memproduksi kernel UO2 untuk reaktor HTGR. Metode yang digunakan adalah sol-gel dengan larutan sol nitrat yang dicampur dengan PVA dan THFA (disebut broth) lalu diteteskan untuk menjadi gel melalui metode gelasi eksternal. Langkah yang dilakukan tidak menggunakan uranium karena masih dalam tahap pengembangan metode, sehingga digunakan material pengganti yaitu Cerium Stabilized Zirconia (CSZ). Topik ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pengaruh jumlah cerium terhadap komposisi fasa kristal kernel CSZ. Usaha ini dilakukan untuk mencari tahu metode dan campuran terbaik untuk menghasilkan kernel CSZ yang sempurna (fasa kristal tetragonal saja), yang nantinya kernel CSZ ini akan digunakan untuk pengembangan teknologi pelapisan TRISO. Langkah yang dilakukan dimulai dari penyiapan bahan-bahan, pencampuran bahan sesuai petunjuk awal, penetesan broth, dan pencucian broth dengan NH4OH encer, air, dan IPA. Keterbatasan waktu KP membuat langkah yang dilaksanakan tidak mencapai karakterisasi untuk mengamati keretakan kernel dan fasa kristalnya. Namun telah didapatkan langkah-langkah dalam proses pencampuran sampai washing IPA yang kedepannya dapat digunakan untuk membuat kernel CSZ yang lebih baik lagi dengan cara yang lebih sederhana dan waktu yang lebih singkat.