Studi Hermeneutik tentang Konsep"Rasajati": Studi Identifikasi terhadap Unsur-unsur Epistemologi Jawa

• المؤلفون الرئيسيون: Wijaya, Cuk Ananta, Wahyudi, Imam, Tjahjadi, Sindung
• التنسيق: Other NonPeerReviewed
• اللغة: English
• منشور في: Lembaga Penelitian UGM 1997
• الموضوعات: Other Philosophy and Religious Studies
• الوصول للمادة أونلاين: https://repository.ugm.ac.id/278068/1/Studi%20Hermeneutik..._Cuk%20Ananta%20Wijaya_1997.pdf; https://repository.ugm.ac.id/278068/

Kebudayaan Jawa merupakan unit kebudayaan terbesar di Indonesia. Peran kebudayaan Jawa dalam membangun kebudayaan Indonesia, baik secara ideasional maupun institusional cukup penting, namun demikian sampai sejauh ini usaha eksplorasi dan sistematisasi pokok-pokok pikiran yang mendasari filsafat Jawa masih terbatas. Dengan pendekatan studi hermeneutik terhadap konsep "Rasajati" diharapkan dapatdiungkap unsur-unsur dasar epistemologi Jawa, terutama terkait dengan identifikasi struktur "rasionalitas rasa". Bentk penelitian ini adalah studi pustaka yang didukung dengan penelitian lapangan. Unsur pemikiran epistemologis yang hendak diungkap melalui studi hermeneutik terhadap konsep "rasajati" adalah : dasar-dasar kemungkinan pengetahuan; sumber pengetahuan; cara memperoleh pengetahuan;batas-batas pengetahuan; dan masalah kebenaran pengetahuan. Hendak diungkap pula kedudukan konsep "Rasajati" dalam epistemologi Jawa dan perannya yang mungki bagi penawaran "rasionalitas baru". Penelitian ini menemukan bahwa sekalipun terdapat beberapa varian pemahaman tentang konsep "Rasajati", namun terdapat kesamaan yang besar berkaitan denngan: dasar,metodologi, maupun kriteria kebenaran pengetahuan, yakni, bahwa secara krodati manusia mampu menangkap realitas yang sesungguhnya (Jawa: "kasunyatan") dan kemampuan itu dihambat atau dibatasi oleh faktor-faktor subjektif, dan terdapat metode "laku" (penalaran-putusan-tindakan-eeksistensial) untuk mengatasi hambatan itu. Hanya dengan "laku" tersebut subjek dapat meraih pemahaman eksistensial tentang "Rasajati", yakni kesadaran tentang nilai tertinggi dalam Sang Hidup.