Alterasi Hidrotermal di Daerah Tinggian Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah

Daerah penelitian merupakan Kawasan Tinggian Karangbolong yang berada di Kabupaten Kebumen. Morfologi yang terdapat di daerah penelitian berupa morfologi perbukitan karst, perbukitan struktural, dan morfologi pantai. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Endapan Aluvial, Formasi Halang, Formasi...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Wardhani, Fitriany Amalia, Isyqi, Isyqi, Puswanto, Eko, Ansori, Chusni
التنسيق: Conference or Workshop Item PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: 2019
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/275803/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-243-258.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275803/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Daerah penelitian merupakan Kawasan Tinggian Karangbolong yang berada di Kabupaten Kebumen. Morfologi yang terdapat di daerah penelitian berupa morfologi perbukitan karst, perbukitan struktural, dan morfologi pantai. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Endapan Aluvial, Formasi Halang, Formasi Kalipucang, Formasi Gabon, dan Intrusi Andesit. Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian berupa sesar dengan arah barat laut – tenggara, timur laut – barat daya, dan barat – timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses alterasi hidrotermal di daerah penelitian pada Formasi Gabon serta kaitannya dengan aktivitas vulkanisme dan struktur geologi yang berpengaruh di sekitar intrusi dan Formasi Gabon.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan dan analisis laboratorium. Observasi lapangan meliputi pengamatan geomorfologi, deskripsi singkapan batuan dan petrologi, pengukuran struktur geologi, dan pengambilan sampel batuan. Analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan analisis XRD dari sampel batuan yang telah diambil. Berdasarkan mineral alterasi yang muncul pada batuan dari analisis data lapangan dan laboratorium, diketahui bahwa daerah penelitian dapat dibagi menjadi delapan zona alterasi yaitu zona serisit±klorit±kuarsa dan zona smektit+klorit±kuarsa, zona smektit+kuarsa, zona smektit+klorit±kuarsa, zona klorit+kuarsa+albit+kalsit, zona serisit± kuarsa+klorit±kalsit, zona serisit±kuarsa dan zona kaolinit+smektit+kuarsa. Delapan zona alterasi tersebut berada di tiga desa, yaitu Desa Argopeni, Desa Srati, dan Desa Jladri. Secara umum, berdasarkan karakteristik mineral alterasi, tipe alterasi hidrotermal di daerah dapat dibagi menjadi tiga zona yaitu zona alterasi filik, zona alterasi subpropilitik, dan zona alterasi argilik. Zona alterasi di Desa Srati berada dekat dengan sesar berarah barat laut – tenggara dan zona alterasi yang berada di Desa Jladri berada dekat dengan sesar dengan arah barat – timur. Hal ini menunjukkan kemungkinan keterkaitan antara struktur geologi dengan proses alterasi yang terjadi di daerah penelitian.