Mineralogi dan Kimia Mineral Alterasi Prograde dan Retrograde Endapan Skarn Pb-Zn-Cu-(Ag) Ruwai, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia
Studi ini bertujuan untuk mengkaji mineralogi dan kimia mineral alterasi prograde dan retrograde endapan skarn Pb-Zn-Cu-(Ag) Ruwai di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Intrusi granodiorit dan batuan dinding berupa batuan sedimen (batulanau dan batupasir) dan batuan vulkanik (batuan vulkanik ali...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , |
---|---|
التنسيق: | Conference or Workshop Item PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
2019
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/275799/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-187-205.pdf https://repository.ugm.ac.id/275799/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
المؤسسة: | Universitas Gadjah Mada |
اللغة: | English |
الملخص: | Studi ini bertujuan untuk mengkaji mineralogi dan kimia mineral alterasi prograde dan retrograde endapan skarn Pb-Zn-Cu-(Ag) Ruwai di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Intrusi granodiorit dan batuan dinding berupa batuan sedimen (batulanau dan batupasir) dan batuan vulkanik (batuan vulkanik aliran dan tufa) mengalami alterasi skarnisasi pada tahap prograde dan retrograde. Studi mineralogi skarn dilakukan dengan analisis petrografi, sedangkan analisis EPMA (electron probe micro analyser) untuk mengetahui kimia mineral dan variasi komposisinya. Hasil studi menunjukan bahwa mineral skarn prograde terdiri dari garnet, klinopiroksen dan mungkin anortit, sedangkan mineral skarn retrograde meliputi klorit, epidot, kalsit dan zeolit. Garnet memperlihatkan tekstur zoning. Garnet memiliki kadar Fe2O3 15,30 sampai 31,57wt.% (rerata 27,37wt.%; N = 10), sedangkan CaO 31,72 -34,47 wt.% (rerata 33,37wt.%; N = 10), diklasifikasi sebagai andradit. Elemental mapping garnet menunjukan peningkatan komposisi Al dan pengurangan komposisi Fe dari center, proximal ke distal. Klinopiroksen memperlihatkan tekstur kristal halus dan shreddy dan kadang-kadang zoning. Komposisi CaO dan XFe (Fe/(Fe+Mg) klinoproksen rerata berturut-turut 23,24 wt.% dan 0,08, yang menunjukan klinopiroksen sebagai diopsid (CaMgSi2O6). Mineral retrograde berupa epidot dikategori sebagai klinozoisit, klorit diklasifikasi sebagai klinoklor dan kamosit, serta zeolit merupakan chabazite (calcium- rich zeolite). Secara umum, baik mineral prograde maupun retrograde secara konsisten termasuk calc-silicate minerals yang merupakan mineral silikat yang kaya kalsium yang terbentuk melalui proses reaksi kimia antara silicious hydrothermal fluid dengan calcium- enriched wallrocks. Mineralisasi bijih terbentuk saat retrograde pada temperatur 210-250 °C, log sulphur fugacities -11,78 sampai -14,68 dan log oxygen fugacities -37,56 sampai - 41,25. |
---|