ERUPSI GUNUNG NAMASALAH : PROSES GEOLOGI PEMUTUS SIKLUS BUDAYA DI DATARAN TINGGI GAYO – ACEH TENGAH
. Proses geologi yang mengakibatkan terbentuknya gua pada batugamping telah dimanfaatkansebagai tempat tumbuhnya budaya, baik sebagai tempat hunian maupun tempat penguburansejak zaman prasejarah, disisi lain proses-proses geologi juga dapat mengakibatkan hilangatau berhentinya suatu kebudayaan. Sala...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275737/1/D005POO.pdf https://repository.ugm.ac.id/275737/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | . Proses geologi yang mengakibatkan terbentuknya gua pada batugamping telah dimanfaatkansebagai tempat tumbuhnya budaya, baik sebagai tempat hunian maupun tempat penguburansejak zaman prasejarah, disisi lain proses-proses geologi juga dapat mengakibatkan hilangatau berhentinya suatu kebudayaan. Salah satunya seperti yang dijumpai Loyang (Gua)Mendale dan Loyang Ujung Karang di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah. Penelitian arkeologioleh Balai Arkeologi Sumatera Utara menunjukkan adanya hunian (lapisan budaya) disitustersebut dengan kronostratigrafi dari lapisan muda sampai lapisan tua secara berurutan :lapisan budaya sejarah/present (umur 1.2900 - sekarang bp) – lapisana lamiah – lapisanbudaya paleometalik (umur 2.245 – 1.740 bp) – lapisan alamiah – lapisan budaya neolitik(umur 5.040 - 3.115 bp)- lapisan alamiah – lapisan budaya mesolitik (umur 8.430 – 7.400 bp) –lapisan alamiah. Penelitian ini dimaksudkan menganalisa lapisan alamiah (lapisan batuan)diantara lapisan budaya dengan tujuan mengetetahi proses alam atau proses geologipenyebab berhentinya atau terputusnya kebudayaan tersebut. Metode penelitian dilakukandengan pemetaan geologi (pemetaan di dalam dan diluar areal situs) dan metode analisalaboratorium (analisa petrografi dan analisa granulometri). Hasil analisis menunjukkan bahwalapisan alamiah diantara lapisan budaya neolitik dan paleometalik adalah endapan piroklastikberupa tufa andesitik yang berasal dari erupsi Gunung Nama Salah. Dalam kurun waktu 3.115bp – 1.290 bp Gunung Nama Salah mengalami erupsi tiga kali, erupsi pertama memutusbudaya neolitik, erupsi kedua dan ketiga mengakibatkan berhentinya budaya paleometalik di Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang. |
---|