DISTRIBUSI UKURAN KRISTAL LAVA SLAMET MUDA BERKAITAN DENGAN WAKTU PERGERAKAN MAGMA DI DALAM PIPA GUNUNGAPI

Gunung Slamet merupakan gunung api Strato yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini melingkupi daerah Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Bumiayu, dan Tegal. Secara stratigrafi terbagi menjadi Slamet Tua dan Slamet Muda, tersusun atas lava dan piroklastik. Produk Slamet Tua memiliki komposisi basaltik...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Nababan, Agustini Suryati, Hamzah, Wildan Nur, Prasetya, Yogi Adi, Nabil, Muhammad Ilham, Aeni, Deventi Nur, Putri, Mentari Utami
格式: Conference or Workshop Item PeerReviewed
語言:English
出版: 2019
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/275733/1/C036UNO.pdf
https://repository.ugm.ac.id/275733/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
語言: English
實物特徵
總結:Gunung Slamet merupakan gunung api Strato yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini melingkupi daerah Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Bumiayu, dan Tegal. Secara stratigrafi terbagi menjadi Slamet Tua dan Slamet Muda, tersusun atas lava dan piroklastik. Produk Slamet Tua memiliki komposisi basaltik andesitik hingga andesitik, sedangkan Slamet Muda basaltik hingga basaltik andesitik. Berdasarkan catatan sejarah, periode erupsi Gunung Slamet terbagi menjadi 1 tahunan, 3 – 5 tahunan, 10 – 15 tahunan dan terpanjang adalah 53 tahunan. Karakter erupsi menghasilkan jatuhan skoria, lava pijar, dan kubah lava. Perbedaan periode dan karakter erupsi mencerminkan dinamika magma. Penelitian bertujuan mempelajari dinamika magma erupsi efusif Gunung Slamet dengan pendekatan distribusi ukuran kristal dan analisis tekstur mineral plagioklas dari lava Slamet Muda. Studi distribusi ukuran kristal dan tekstur mineral terbatas hanya pada pengamatan petrografi dan digitasi manual menggunakan software ImageJ, CSDslice dan CSDcorrection. Produk lava slamet muda berwarna abu-abu kehitaman, struktur kekar kolom, tekstur porfiritik, tersusun atas fenokris plagioklas, olivin, dan piroksen. Sebaran lava slamet muda sejauh 9 – 16 km dari kawah dengan tebal 4 – 5 m. Secara petrografi menunjukan tekstur seriate, glomerocrysts, zoning dan sieve pada mineral plagioklas. Tekstur seriate mencerminkan perubahan ukuran kristal dari fenokris hingga mikrolit. Distribusi ukuran kristal plagioklas terbagi menjadi fenokris, (>0,5 mm), mikro-fenokris (0,05 - 0,05 mm), dan mikrolit (<0,05mm). Kurva distribusi ukuran kristal terbagi menjadi dua segmen yaitu mikrofenokris dengan slope terjal -12,38 dan fenokris memiliki slope landai -3,35. Perubahan slope mencerminkan perubahan kondisi lingkungan pembentukan kristal. Nilai slope untuk menghitung magma residence time (T=(-1/G*slope)/3536000)), dengan asumsi G adalah 10-8 dan 10 – 9. Hasil perhitungan menunjukan magma residence time pada fenokris memiliki waktu 9,4 tahun dan mikrofenokris memiliki waktu 3 bulan. Hal ini sesuai dengan periode erupsi 10 tahunan sedangkan 3 bulan adalah waktu magma tersimpan dan bergerak di dalam pipa gunung api sebelum erupsi. Hal ini mirip dengan peningkatan status dari waspada (Mei 2014) menjadi siaga (Agustus 2014).