Identifikasi Kaolin Berdasarkan Analisis Citra Aster di Daerah Kelabat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Daerah Kelabat, Kabupaten Bangka Barat di Pulau Bangka memiliki potensi sumber daya mineral kaolin yang cukup besar. Material kaolin tersebut merupakan hasil alterasi dari batuan granit sebagai penyusun Daerah Kelabat. Oleh karena itu, Daerah Kelabat dipilih sebagai daerah penelitian untuk menerapka...
محفوظ في:
المؤلفون الرئيسيون: | , , |
---|---|
التنسيق: | مقال PeerReviewed |
اللغة: | English |
منشور في: |
Departemen Teknik Geologi
2019
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/275315/1/j005.pdf https://repository.ugm.ac.id/275315/ |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Daerah Kelabat, Kabupaten Bangka Barat di Pulau Bangka memiliki potensi sumber daya mineral kaolin yang cukup besar. Material kaolin tersebut merupakan hasil alterasi dari batuan granit sebagai penyusun Daerah Kelabat. Oleh karena itu, Daerah Kelabat dipilih sebagai daerah penelitian untuk menerapkan metode analisis citra Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer (ASTER). Analisis ASTER dipercaya dapat mengidentifikasi kaolin dengan baik. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui luas persebaran kaolin melalui citra ASTER. Citra ASTER digunakan untuk meneliti pola spektral mineral. Kehadiran kaolin pada piksel citra ASTER ditunjukkan dengan adanya absorpsi di panjang gelombang 2,205 μm (band 6) dan reflektansi di panjang gelombang 0,56 μm (band 1), 1,65 μm (band 4), dan 2,26 μm (band 7). Setelah melalui tahap pra-pemrosesan, dilakukan tahap spectral resampling untuk mengetahui titik-titik yang memiliki kecenderungan pola spektral yang sesuai dengan Spectral Library. Kemudian, citra ASTER dianalisis menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) band 1467. PC3 dipilih sebagai acuan karena dapat merepresentasikan kehadiran kaolin berdasarkan pola spektralnya untuk kemudian diseleksi dengan threshold maksimal sebesar 1% dan 5% dan dipetakan menggunakan Supervised Classification. Anomali yang ditunjukkan dari hasil pemrosesan tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan sampel di lapangan, yaitu sebanyak tujuh stasiun titik amat. Hasil analisis citra ASTER menunjukkan bahwa lempung kaolin di Daerah Kelabat tersebar di wilayah tertentu sesuai dengan hasil klasifikasi Minimum Distance dengan tingkat keakuratan sebesar 71,4%. |
---|