Kualitas Air Tanah di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo Berdasarkan Data Geokimia

Kecamatan Wates merupakan ibukota dari Kabupaten Kulon Progo sehingga pusat pemerintahan dan aktivitas domestik masyarakat juga terpusatkan di Kecamatan Wates. Masyarakat di Kecamatan Wates juga memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut MacDonald dkk (1984) CAT Wates ini memilik...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Nurhayati, Pungky, Wilopo, Wahyu
格式: Article PeerReviewed
語言:English
出版: Departemen Teknik Geologi 2018
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/274771/1/OHT-1_KUALITAS%20AIR%20TANAH%20DI%20KECAMATAN%20WATES%2C%20KABUPATEN%20KULON%20PROGO%20BERDASARKAN%20DATA%20GEOKIMIA.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274771/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
語言: English
實物特徵
總結:Kecamatan Wates merupakan ibukota dari Kabupaten Kulon Progo sehingga pusat pemerintahan dan aktivitas domestik masyarakat juga terpusatkan di Kecamatan Wates. Masyarakat di Kecamatan Wates juga memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut MacDonald dkk (1984) CAT Wates ini memiliki air tanah yang cukup baik untuk dijadikan sebagai sumber kebutuhan air secara lokal, namun ada beberapa lokasi yang payau. Namun belum ada penelitian mengenai kualitas air tanah secara detail di Kecamatan Wates, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah yang ada di daerah penelitian berdasarkan analisis geokimia kandungan ion mayor. Metode yang digunakan untuk menentukan kualitas air tanah di daerah penelitian yaitu analisis sifat fisikkimia air seperti nilai pH, suhu, TDS, dan DHL serta analisis geokimia ion mayor yang terkandung di dalam air tanah. Kemudian parameter tersebut dibandingkan dengan standar baku mutu oleh PERMENKES No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu air bersih dan PERMENKES No. 492 Tahun 2010 tentang standar baku mutu air minum. Dengan metode analisis geokimia ion mayor diperoleh hasil secara umum kualitas air tanah di Kecamatan Wates baik namun terdapat 6 lokasi yang memiliki kualitas kurang baik yaitu Desa Triharjo bagian tenggara (STA 8 dan 22), Desa Ngestiharjo bagian utara (STA 23), Desa Sogan bagian timur (STA 18 dan 19), dan Desa Karangwuni bagian timur (STA 15) kemudian ada 2 lokasi yang memiliki kualitas buruk antara lain Desa Karangwuni bagian timur laut dan barat tepatnya di Sungai Serang (STA 14 dan 17). Kata Kunci : kualitas air tanah, kecamatan wates, geokimia ion mayor