INVENTARISASI, IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI GEOSITES DI KAWASAN KARST PULAU MUNA BAGIAN TIMUR DALAM PELUANG PENGEMBANGAN KAWASAN GEOWISATA DI INDONESIA

Geowisata adalah suatu kegiatan wisata alam yang berkelanjutan dengan fokus utama pada kenampakan geologi permukaan bumi dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi dan konservasi serta kearifan lokal. Pulau Muna merupakan daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lantemona, Kristopanus Patiung, Winarno, Tri, Marin, Jenian
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274766/1/PGE-3_INVENTARISASI%2C%20IDENTIFIKASI%20DAN%20KARAKTERISASI%20GEOSITES%20DI%20KAWASAN%20KARST%20PULAU%20MUNA%20BAGIAN%20TIMUR%20DALAM%20PELUANG%20PENGEMBANGAN%20KAWASAN%20GEOWISATA%20DI%20INDONESIA.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274766/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Geowisata adalah suatu kegiatan wisata alam yang berkelanjutan dengan fokus utama pada kenampakan geologi permukaan bumi dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi dan konservasi serta kearifan lokal. Pulau Muna merupakan daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara yang secara geologi merupakan salah satu kawasan karst di Indonesia. Kondisi geologinya menjadikan pulau ini memiliki potensi untuk dijadikan kawasan geowisata. Penelitian ini dikhususkan pada bagian timur Pulau Muna yakni pada Kabupaten Muna dengan tujuan mengetahui geosite yang dapat dijadikan prioritas dalam pengembangan geowisata serta membuat peta persebaran geosite, peta geotrail dan geowisata daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data baik berupa data sekunder melalui studi literatur serta pengambilan data primer dari pemetaan geosite secara langsung di lapangan dan juga dilakukan analisis kuantitatif melalui penskoran dengan metode penilaian Kubalíková dan metode penilaian Geosite Assessment Model. Pengambilan data lapangan dilakukan dengan menginventarisasi 17 geosite yang berupa danau, pantai, bukit, mata air, gua dan morfologi karst lainnya yang kemudian dilakukan identifikasi serta karakterisasi dari masing-masing geosite. Hasil analisis kuantitatif dengan metode penilaian Kubalíková menunjukkan bahwa dengan kondisi saat ini hanya 14 dari total 17 geosite yang diinventarisasikan yang kemudian direkomendasikan untuk dijadikan prioritas dalam pengembangan kawasan geowisata pada daerah penelitian sedangkan melalui metode penilaian Geosite Assessment Model menunjukkan bahwa geosite pada daerah penelitian masuk ke dalam matriks Z21, Z22, Z31 dan Z32 yang menunjukkan bahwa aksesibilitas, promosi dan nilai wisata masih tergolong rendah – menengah sedangkan nilai sains atau edukasi, nilai keindahan dan proteksi tergolong menengah – tinggi. Kata Kunci : geowisata, karst pulau muna, geosite, metode penilaian kubalíková, geosite assessment model