STUDI FASIES VULKANIK GUNUNGAPI PENCU BERDASARKAN PENDEKATAN STRATIGRAFI, DAERAH BANYUASIN, KECAMATAN LOANO, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH

Daerah penelitian berada di Desa Banyuasin, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Secara geografis berada pada koordinat 07º,38’.30”LS-110º,03’,30”BT dan 07º,40’,30”LS-110º,05’,30”BT. Merupakan bagian dari hasil kegiatan vulkanisme dari gumuk gunungapi pencu yang berumur oligosen, Tujuan dari pen...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Dana, Satyawan, Joisangaji, Idhar, Mulyaningsih, Sri
التنسيق: مقال PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: 2017
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/274258/1/PVK-05.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274258/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Gadjah Mada
اللغة: English
الوصف
الملخص:Daerah penelitian berada di Desa Banyuasin, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Secara geografis berada pada koordinat 07º,38’.30”LS-110º,03’,30”BT dan 07º,40’,30”LS-110º,05’,30”BT. Merupakan bagian dari hasil kegiatan vulkanisme dari gumuk gunungapi pencu yang berumur oligosen, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fasies gunungapi berdasarkan stratigrafi dengan pendekatan lithostratigrafi dengan parameter fisik dari batuan pada daerah penelitian. Berdasarkan parameter-parameter litologi yang di perkuat dengan data geomorfologi dan struktur geologi daerah penelitian. Daerah penelitian di bagi menjadi enam lithofasies yaitu satuan lava andesit vasikular, lava andesit fragmental (autoclastik), lava andesit berstruktur kolom (columnar joint), satuan aglomerat yang tersusun atas bom gunungapi, satuan breksi piroklastik, dan breksi aneka bahan (co ignimbrite). Proses vulkanisme gunungapi Pencu di awali dengan fase pembangunan kerucut gunungapi ditandai dengan di endapkannya satuan lava kemudian mengalami fase letusan eksplosif ditandai dengan membentuk endapan hasil letusan gunungapi dengan di endapkannya satuan breksi piroklastik dan breksi aneka bahan (co ignimbrite). Geomorfologi daerah penelitian memiiki slope sekitar 60º-70º dengan ketinggian berkiar antara 300-400 meter di atas permukaan laut dan beda tinggi 250 meter. Bentukan morfologi berdasarkan data DEM berupa bentukan elipsoid dan pengamatan lapangan berupa perbukitan bergelombang lemah dengan topografi yang curam dan menonjol hal terebut dikontrol oleh litologi berupa lava andesit dan breksi piroklastik yang sangat resisten terhadap pelapukan. Struktur geologi daerah penelitian dengan kelurusan dilihat dari data DEM (Digital Elevation Model) daerah penelitian memperlihatkan pola sirkular dan dalam pengeplotan nilai-nlai kelurusan didapat arah tegasan utama berarah tenggara - barat laut namun pada penggambaran roset memiliki persebaran merata ke semua arah berarti di daerah penelitian lebih berkembang pola struktur akibat kegiatan vulkanik dibanding tektonik. Berdasarkan data lithostratigrafi dengan pendekatan model fasies Bogie & Mackenzie (1998) berada di zona proksimal atas dari tubuh gunungapi purba Pencu. Kata kunci: breksi piroklastik, columnar joint, fasies, proksimal.