HIDROGEOKIMIA AIRTANAH DI LERENG GUNUNG MERAPI – GUNUNG MERBABU BAGIAN TIMUR, KABUPATEN BOYOLALI DAN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Airtanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer. Sedangkan mataair adalah sebuah keadaan alami dimana airtanah mengalir keluar dari akuifer menuju permukaan tanah. Mat...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Arnis W, Verdina, Prakasa E.P., Dr. Doni, Hendraya, Dr. Heru
التنسيق: مقال PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: 2017
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/274116/1/OHT-15.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274116/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
المؤسسة: Universitas Gadjah Mada
اللغة: English
الوصف
الملخص:Airtanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer. Sedangkan mataair adalah sebuah keadaan alami dimana airtanah mengalir keluar dari akuifer menuju permukaan tanah. Mataair dapat terjadi karena air permukaan meresap ke dalam tanah dan menjadi airtanah. Pada lereng Gunung Merapi – Gunung Merbabu banyak dijumpai adanya mata air. Karakteristik mataair sendiri dapat kita ketahui dengan pengamatan fisik, hidrogeokimia, dan geologi. Daerah penelitian ini meliputi lereng timur Gunung Merapi – Gunung Merbabu, berada di kec. Mojosongo dan sekitarnya, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Tahapan penelitian meliputi: pemeetaan hidrogeologi, penentuan titik pengambilan sampel airtanah dan batuan (15 lokasi), analisis Hidrokimia, analisis XRF, dan evaluasi hidrogeokimia. Tipe airtanah di daerah penelitian tersusun oleh: Alkali Kalsium Bikarbonat, Alkali Bikarbonat, Kalsium Alkali Bikarbonat Klorida, dan Alkali Bikarbonat Klorida. Hidrogeokimia memiliki hubungan yang erat dengan kondisi geologi dan kondisi geomorfologinya.