PREDIKSI TEKANAN PORI MENGGUNAKAN METODE BOWERS DENGAN DATA SEISMIK SEBAGAI ACUAN DI LAPANGAN PENOBSCOT, OFFSHORE NORTH AMERICA

• المؤلفون الرئيسيون: Al-Rizqi, M. Isnain, Setyowiyoto, Hafizhan Abidin, Sismanto, Sismanto
• التنسيق: مقال PeerReviewed
• اللغة: English
• منشور في: 2017
• الموضوعات: Engineering; Geology
• الوصول للمادة أونلاين: https://repository.ugm.ac.id/274073/1/PBB-02.pdf; https://repository.ugm.ac.id/274073/

Prediksi tekanan pori pada eksplorasi migas penting dilakukan untuk menghindari kecelakaan saat melakukan pengeboran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan data kecepatan seismik yang kemudian diinversi untuk mendapatkan kecepatan dari impedansi akustik dan selanjutnya ditransformasikan menjadi tekanan pori. Metode Bowers merupakan salah satu metode yang menggunakan kecepatan interval sebagai salah satu parameter perhitungan tekanan pori. Metode ini memperhitungkan parameter yang bekerja pada mekanisme pembebanan maupun non pembebanan yang mengakibatkan terbentuknya zona overpressure. Tujuan dari studi ini adalah untuk menghitung nilai tekanan pori sebelum proses pengeboran (pre-drilling) pada lokasi penelitian, menentukan ada tidaknya zona overpressure, dan rekomendasi mudweight yang digunakan agar proses pengeboran berjalan lebih efisien dan ekonomis. Hasil perhitungan kemudian dikalibrasikan dengan pressure test pada sumur L-30 dan menghasilkan tren yang cukup sesuai. Pada sumur L-30 dan B-41 zona overpressure terlihat pada kedalaman lebih dari 11000 ft dimana nilai tekanan mencapai 7500 psi. Hasil pemodelan penampang tekanan pori pada lokasi penelitian menunjukkan zona overpressure terletak pada litologi shale yang menyisip pada Formasi Abenaki pada kedalaman 11200ft yang diakibatkan oleh undercompaction dan pematangan hidrokarbon. Kata kunci : Prediksi Tekanan Pori, Overpressure, Metode Bowers, Penobscot 1. Pendahul