ANALISIS GRANULOMETRI, MORFOLOGI BUTIR, DAN BATUAN ASAL PADA ENDAPAN PASIR-KERAKAL DI SEPANJANG ALIRAN SUNGAI PROGO, D.I. YOGYAKARTA
Sungai Progo merupakan salah satu lokasi yang menjadi sumber penambangan pasir dan batu di wilayah D.I. Yogyakarta. Analisis granulometri dan studi provenance menjadi penting dilakukan untuk mengetahui karkteristik mekanisme tansportasi dan sedimentasi serta batuan asal sehingga dapat menghasilka...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
格式: | Article PeerReviewed |
語言: | English |
出版: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/273689/1/70%20SPB-04%20Analisis%20Granulometri%2C%20Morfologi%20Butir%2C%20Dan%20Batuan%20Asal%20Pada%20Endapan%20Pasir-Dana%2C%20C.%20D.%20P.%20D.%2C%20et%20al.pdf https://repository.ugm.ac.id/273689/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Sungai Progo merupakan salah satu lokasi yang menjadi sumber penambangan pasir dan batu di
wilayah D.I. Yogyakarta. Analisis granulometri dan studi provenance menjadi penting dilakukan
untuk mengetahui karkteristik mekanisme tansportasi dan sedimentasi serta batuan asal sehingga
dapat menghasilkan endapan tesebut dengan kelimpahan yang cukup besar. Pengambilan data
lapangan secara administrasi berada di sepanjang aliran sungai Progo. Pengambilan data dilakukan
di dua belas stasiun pengamatan dengan total sampel yang diambil berjumlah 300 butir kerakal dan
12 sampel pasir. Pengolahan data dilakukan di laboratorium, yang meliputi analisis data ukuran butir,
analisis morfologi butir kerakal dan pasir, sertakomposisi partikel sedimen. Hasil analisis
menunjukkan bahwa nilai rata-rata ukuran butir berubah dari 0,43ø (pasir kasar) di bagian hulu
menjadi 2,07ø (pasir halus) di bagian hilir, dengan nilai skewness antara +1,18ø (didominasi ukuran
butir lebih kasar) hingga -0,45ø (didominasi ukuran butir lebih halus) dan nilai kurtosis antara 2,29ø
(very leptocurtic) hingga 4,92ø (extremely leptocurtic). Hal ini menunjukkan bahwa semakin menuju
hilir nilai rata-rata ukuran butirnya memiliki kecenderungan menghalus. Nilai sortasi berkisar antara
0,67ø (cukup baik) hingga 1,19ø (cukup), nilai sortasi yang didapatkan cenderung semakin baik di
daerah hilir. Untuk morfologi butir kerakal dan pasir didapatkan hasil bahwa bentuk butirnya
cenderung semakin spheris seiring mendekati hilir dengan derajat kebundaran yang semakin tinggi.
Sedangakan berdasarkan data komposisi partikel sedimen, didapatkan hasil bahwa provenance
sampel pasir sungai Progo berasal dari batuan beku basa
.
Kata kunci: Granulometri, Morfologi Butir, Batuan Asal |
---|