STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN

Setiap fasies litologi memiliki respon yang berbeda terhadap struktur geologi yang berkembang padanya. Pada industri pertambangan, fasies dan sistem rekahan memegang peranan yang cukup penting terkait dengan penentuan arah dan geometri peledakan jenjang yang akan berpengaruh terhadap fragmentasi...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Rofikoh, Siti, JS, Dwiyanto, Najib, .
التنسيق: مقال PeerReviewed
اللغة:English
منشور في: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM 2016
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/273598/1/58%20MPB-08%20Studi%20Sistem%20Rekahan%20Pada%20Fasies%20Batugamping%20Gunung%20Kromong%20Dalam%20Hubungannya%20Dengan%20Fragmentasi%20Hasil%20Peledakan-Rofikoh%2C%20S.%2C%20et%20al%20%20.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273598/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
id id-ugm-repo.273598
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2735982017-07-19T04:36:27Z https://repository.ugm.ac.id/273598/ STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN Rofikoh, Siti JS, Dwiyanto Najib, . Geology Setiap fasies litologi memiliki respon yang berbeda terhadap struktur geologi yang berkembang padanya. Pada industri pertambangan, fasies dan sistem rekahan memegang peranan yang cukup penting terkait dengan penentuan arah dan geometri peledakan jenjang yang akan berpengaruh terhadap fragmentasi hasil peledakan. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan fragmentasi hasil peledakan yang optimal pada batugamping kompleks Gunung Kromong. Perhitungan fragmentasi dilakukan dengan meneliti karakteristik massa batuan masing-masing fasies batugamping menggunakan blastibility index. Pengelompokan batugamping menjadi beberapa fasies ditujukan untuk mengetahui faktor pengontrol nilai fragmentasi dari kelompok batuan yang sama. Selanjutnya, perhitungan distribusi fragmentasi dilakukan menggunakan persamaan Kuz Ram. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan joint intensity untuk masing-masing fasies adalah 1.63 kekar/m dengan fragmentasi 5.7 % pada fasies boundstone, 3.21 kekar/m dengan fragmentasi 1.61 % pada fasies packstone, 3.1 kekar/m dengan fragmentasi 1.62 % pada fasies wackestone, dan 4.54 kekar/meter dengan fragmentasi 0.83% pada fasies grainstone. Kata kunci : Rekahan, Fasies batugamping, Fragmentasi DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM 2016-08-19 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/273598/1/58%20MPB-08%20Studi%20Sistem%20Rekahan%20Pada%20Fasies%20Batugamping%20Gunung%20Kromong%20Dalam%20Hubungannya%20Dengan%20Fragmentasi%20Hasil%20Peledakan-Rofikoh%2C%20S.%2C%20et%20al%20%20.pdf Rofikoh, Siti and JS, Dwiyanto and Najib, . (2016) STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN. PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA. ISSN 2477 - 0248
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Geology
spellingShingle Geology
Rofikoh, Siti
JS, Dwiyanto
Najib, .
STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
description Setiap fasies litologi memiliki respon yang berbeda terhadap struktur geologi yang berkembang padanya. Pada industri pertambangan, fasies dan sistem rekahan memegang peranan yang cukup penting terkait dengan penentuan arah dan geometri peledakan jenjang yang akan berpengaruh terhadap fragmentasi hasil peledakan. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan fragmentasi hasil peledakan yang optimal pada batugamping kompleks Gunung Kromong. Perhitungan fragmentasi dilakukan dengan meneliti karakteristik massa batuan masing-masing fasies batugamping menggunakan blastibility index. Pengelompokan batugamping menjadi beberapa fasies ditujukan untuk mengetahui faktor pengontrol nilai fragmentasi dari kelompok batuan yang sama. Selanjutnya, perhitungan distribusi fragmentasi dilakukan menggunakan persamaan Kuz Ram. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan joint intensity untuk masing-masing fasies adalah 1.63 kekar/m dengan fragmentasi 5.7 % pada fasies boundstone, 3.21 kekar/m dengan fragmentasi 1.61 % pada fasies packstone, 3.1 kekar/m dengan fragmentasi 1.62 % pada fasies wackestone, dan 4.54 kekar/meter dengan fragmentasi 0.83% pada fasies grainstone. Kata kunci : Rekahan, Fasies batugamping, Fragmentasi
format Article
PeerReviewed
author Rofikoh, Siti
JS, Dwiyanto
Najib, .
author_facet Rofikoh, Siti
JS, Dwiyanto
Najib, .
author_sort Rofikoh, Siti
title STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
title_short STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
title_full STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
title_fullStr STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
title_full_unstemmed STUDI SISTEM REKAHAN PADA FASIES BATUGAMPING GUNUNG KROMONG DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN
title_sort studi sistem rekahan pada fasies batugamping gunung kromong dalam hubungannya dengan fragmentasi hasil peledakan
publisher DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
publishDate 2016
url https://repository.ugm.ac.id/273598/1/58%20MPB-08%20Studi%20Sistem%20Rekahan%20Pada%20Fasies%20Batugamping%20Gunung%20Kromong%20Dalam%20Hubungannya%20Dengan%20Fragmentasi%20Hasil%20Peledakan-Rofikoh%2C%20S.%2C%20et%20al%20%20.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273598/
_version_ 1681234329550716928