KARAKTERISTIK BATUAN HASIL GUNUNG API DALAM KALDERA (INTRA CALDERA) IJEN, DESA KALIANYAR, KECAMATAN SEMPOL, KABUPATEN BONDOWOSO
Lokasi penelitian mencakup lima (5) gunung api dalam kaldera yaitu Gunung Kawahwurung, Gunung Pendil, Gunung Anyar, Gunung Genteng, dan Gunung Pendlan. Lokasi penelitian berjarak ±45 kilometer dari Kota Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini meliputi : 1. Mengetahui tipe batuan hasil erupsi gunun...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/273597/1/57%20MPB-07%20Karakteristik%20Batuan%20Hasil%20Erupsi%20Gunungapi%20%28Intra%20Caldera%29%20Ijen%2C%20Desa%20Kalianyar%2C%20Kecamatan%20Sempol%2C%20Kabupaten%20Bondowoso-Suhendro%2CI.%2C%20%26%20Harijoko%2C%20A.pdf https://repository.ugm.ac.id/273597/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Lokasi penelitian mencakup lima (5) gunung api dalam kaldera yaitu Gunung Kawahwurung, Gunung
Pendil, Gunung Anyar, Gunung Genteng, dan Gunung Pendlan. Lokasi penelitian berjarak ±45
kilometer dari Kota Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini meliputi : 1. Mengetahui tipe batuan hasil
erupsi gunung api dalam Kaldera Ijen, 2. Mengetahui komposisi mineral dan geokimia batuan gunung
api dalam Kaldera Ijen, 3. Mengetahui karakteristik granulometri batuan gunung api dalam Kaldera
Ijen, dan 4. Menentukan tipe gunung api dalam Kaldera Ijen. Untuk mencapai tujuan penelitian
dilakukan analisis laboratorium meliputi analisis petrografi, X-Ray Fluorescene (XRF), dan
granulometri. Pengamatan dilakukan pada 48 stasiun titik amat serta dilakukan pengukuran stratigrafi
pada masing-masing gunung api. Sebanyak sebelas (11) sampel dipilih untuk analisis petrografi dan
XRF dan mewakili setiap batuan gunung api pada daerah penelitian. Sementara 12 conto dipilih untuk
analisis granulometri. Berdasarkan hasil analisis petrografi, batuan gunung api dalam
kalderatermasuk ke dalam tuf gelasan (vitric tuff), tuf bebatuan (lithic tuff), skoria basalt, skoria andesit,
lava andesit, hamburan lava andesit (andesite lava spatter), dan bom andesit. Hasil analisis XRF
menunjukkan bahwa nilai geokimia batuan pada daerah penelitian sangat berbeda dengan batuan
kelompok gunung api tebing kaldera dimana SiO2 batuan berkisar mulai dari 49,8 - 60,7 %, dengan
kandungan MgO 3,87 – 2,75 %. Hasil analisis granulometri menunjukkan bahwa nilai standar deviasi
(σΦ) dan median (Md) dikontrol oleh dua faktor yaitu jarak dan energi erupsi. Berdasarkan hasil
analisis tersebut dapat ditentukan bahwa gunung api dalam Kaldera Ijentermasuk ke dalam tipe gunung
api monogenetik dan dapat terbagi menjadi cincin tuf (tuff ring), kerucut tuf (tuff cone), dan kerucut
skoria (scoria cone).
Kata kunci : Stratigrafi, petrografi, x-ray fluorescene, granulometri, gunung api monogenetik |
---|