KARAKTERISASI KANDUNGAN MINERAL DALAM BAUKSIT DENGAN METODE XRD SEMI-KUANTITATIF DI KAWASAN TAMBANG TAYAN, KALIMANTAN BARAT

Daerah Tayan, Kalimantan Barat memiliki tambang bauksit dengan cadangan relatif besar. Bauksit merupakan endapan bijih utama untuk memproduksi logam aluminium. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik bauksit, mengetahui kandungan mineral penyusun bauksit, dan mengetahui pengaruh karakte...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulansari, Dieta, Setijadji, Lucas Donny, Warmada, I Wayan
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273594/1/55%20MPB-05%20Karakterisasi%20Kandungan%20Mineral%20Dalam%20Bauksit%20Dengan%20Metode%20XRD%20SemiKuantitatif%20di%20Kawasan%20Tambang%20Tayan%2C%20Kalimantan%20Barat-Wulansari%2C%20D.%2C%20et%20al%20.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273594/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Daerah Tayan, Kalimantan Barat memiliki tambang bauksit dengan cadangan relatif besar. Bauksit merupakan endapan bijih utama untuk memproduksi logam aluminium. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik bauksit, mengetahui kandungan mineral penyusun bauksit, dan mengetahui pengaruh karakteristik bauksit terhadap proses Bayer. Karakteristik bauksit memiliki pengaruh yang besar pada kondisi operasional proses Bayer. Proses Bayer merupakan proses pengolahan bauksit menjadi alumina dengan menggunakan larutan NaOH pada temperatur tinggi. Penelitian menggunakan metode analisis XRD, XRF, dan pengamatan petrografi. Sampel penelitian menggunakan bauksit yang berasal dari batuan induk gabro (bauksit gabro) dan granodiorit (bauksit granodiorit). Karakteristik bauksit gabro memiliki tekstur konkresi dengan mineral dominan berupa aluminium hidroksida dan besi oksida. Unsur geokimia dominan berupa Al2O3 dan FeO. Metode XRD semi-kuantitatif menunjukkan kadar mineral buhmit, goetit, dan haloisit yang dominan. Bauksit granodiorit memiliki tekstur konkresi dengan mineral dominan berupa besi oksida dan kuarsa. Unsur geokimia yang dominan berupa Al2O3 dan SiO2. Metode XRD semi-kuantitatif menunjukkan kadar mineral berupa gibsit, diaspor, hematit, dan haloisit yang dominan. Karakterstik bauksit tersebut diperkirakan mempengaruhi efisiensi proses Bayer. Kata kunci : Tayan, Tambang bauksit, jenis batuan induk, proses Bayer.