STRATIGRAFI VULKANIK GUNUNG API LAWU, JAWA TIMUR
Lawu merupakan salah satu gunung api aktif tipe B pulau Jawa, sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi erupsi di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan morfologi gunung api Lawu Muda pada peta DEM (Digital Elevation Map) dan pengamatan stratigrafi di lapangan. Secara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/273558/1/50%20MPA-01%20Stratigrafi%20Vulkanik%20Gunung%20Api%20Lawu%2C%20Jawa%20Timur-Pramumijoyo%2CS.%2C%20et%20al%20.pdf https://repository.ugm.ac.id/273558/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Lawu merupakan salah satu gunung api aktif tipe B pulau Jawa, sehingga tidak tertutup kemungkinan
terjadi erupsi di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan morfologi gunung
api Lawu Muda pada peta DEM (Digital Elevation Map) dan pengamatan stratigrafi di lapangan.
Secara umum, peta DEM menunjukkan morfologi permukaan yang halus pada bagian barat-barat daya
dan utara, dan beberapa aliran lava pada bagian selatan dan timur Gunung Lawu. Pemeriksaan di
lapangan menunjukkan bahwa pada bagian barat dan utara terdapat perlapisan batuan piroklastik
yang tersusun oleh endapan aliran blok dan abu (block and ash flow) pada bagian bawah dan
ditumpangi oleh perulangan endapan jatuhan pumis dan aliran abu (ash flow) dengan kandungan pumis
dan arang pada bagian atas. Lapisan jatuhan pumis dijumpai lebih tebal pada bagian barat-barat laut,
dengan ukuran pumis yang sedikit lebih besar (hingga 6 cm), dibandingkan dengan lapisan yang
dijumpai pada bagian selatan. Aliran lava mendominasi pada bagian selatan dan timur Gunung Lawu.
Namun demikian, belum diketahui dengan pasti hubungan stratigrafi antara aliran lava dan produk
piroklastik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya Gunung Lawu pernah mengalami beberapa kali erupsi
eksplosif dengan tipe yang berbeda. Pada masa awal perkembangannya Gunung Lawu menghasilkan
aliran piroklastik yang dipicu oleh runtuhnya kubah lava. Hadirnya endapan jatuhan pumis di atas
lapisan tersebut menunjukkan erupsi magma intermediet hingga asam. Endapan lava diperkirakan
terjadi pada fase akhir masing-masing tipe erupsi, pada saat kandungan gas dalam magma semakin
sedikit. |
---|