STUDI PETROLOGI DAN GEOKIMIA BATUAN METAMORF JALUR SUNGAI MUNCAR, DESA SEBORO, KECAMATAN SADANG, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Batuan metamorf merupakan batuan yang penyebarannya terbatas di dunia dan menarik untuk diteliti karena dapat memberikan informasi mengenai sejarah geologi di daerah tersebut, terutama dalam segi evolusi metamorf dan batuan asal dari batuan metamorf. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Saputro, Aloysius Andrianto, Setiawan, Nugroho Imam
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273555/1/47%20MOB-11%20Studi%20Petrologi%20dan%20Geokimia%20Batuan%20Metamorf%20Jalur%20Sungai%20Muncar%2C%20Desa%20Seboro%2C%20Kecamatan%20Sadang%2C%20Kabupaten%20Kebumen%2C%20Provinsi%20Jawa%20Tengah-Saputro%2C%20A.%20A.%2C%20%26%20Setiawan%2C%20N%20I.%20%20%20.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273555/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Batuan metamorf merupakan batuan yang penyebarannya terbatas di dunia dan menarik untuk diteliti karena dapat memberikan informasi mengenai sejarah geologi di daerah tersebut, terutama dalam segi evolusi metamorf dan batuan asal dari batuan metamorf. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keterdapatan batuan metamorf adalah Sungai Muncar yang berada dalam Komplek Luk Ulo, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Batuan metamorf yang ditemukan sepanjang Sungai Muncar memiliki variasi mulai dari batuan metamorf tekanan rendah hingga tekanan tinggi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis petrografi dan geokimia yang dilakukan pada sampel float batuan metamorf yang diambil secara sistematis sepanjang Sungai Muncar.Dari hasil analisis petrografi, didapatkan variasi fasies batuan metamorf yang cukup beragam, yaitu fasies sekis hijau (sekis kuarsa-klorit), fasies amfibolit (amfibolit garnet dan amfibolit epidot-turmalin), fasies sekis biru (glaukofanit epidot, glaukofanit garnet dan glaukofanit turmalin), dan fasies eklogit (eklogit fengit dan eklogit turmalin). Variasi fasies tersebut menunjukan bahwa batuan metamorf di Sungai Muncar merupakan batuan metamorf dengan tipe metamorfisme orogenik yang terjadi akibat proses subduksi. Dari analisis geokimia yang dilakukan pada sampel eklogit turmalin, glaukofanit turmalin, dan amfibolit epidot-turmalin didapatkan jenis batuan asal berupa andesit basalt dan sub-alkaline basalt pada tatanan tektonik MORB, sedangkan pada sampel eklogit fengit didapatkan batuan asal alkali basalt yang berasal dari tatanan tektonik within plate basalt (OIB). Kata kunci : petrologi,geokimia,batuan metamorf, Sungai Muncar, fasiesbatuan metamorf, subduksi, MORB, within plate basalt.