Amniotic membrane transplantation and trabeculectomy in a patient with pseudophakic bullous keratopathy

Imam Tiharyo, Suhardjo, Wahyu Trianto - Transplantasi membran amnion dan trabekulektomi pada penderita pseudofakia keratopati bulosa. Tujuan : Untuk melaporkan keberhasilan transplantasi membran amnion dan trabekulektomi pada keratopati bulosa Laporan Kasus : Transplantasi membran amnion dan trabeku...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Perpustakaan UGM, i-lib
格式: Article NonPeerReviewed
出版: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/26725/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9766
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
實物特徵
總結:Imam Tiharyo, Suhardjo, Wahyu Trianto - Transplantasi membran amnion dan trabekulektomi pada penderita pseudofakia keratopati bulosa. Tujuan : Untuk melaporkan keberhasilan transplantasi membran amnion dan trabekulektomi pada keratopati bulosa Laporan Kasus : Transplantasi membran amnion dan trabekulektomi yang disertai tarsorafi dilakukan pada dua mata seorang penderita laki-laki umur. 67 tahun yang menderita pseudofakia keratopati bulosa dan tekanan intraokular yang meningkat, dengan visus mata kanan dan kiri 1/300, sedangkan tekanan intra okular pada mata kanan 25 mmHg, pada mata kiri 18 mmHg. Selain penurunan penglihatan pasien juga mengeluh nyeri pada kedua matanya. Pre dan post operasi pasien mendapat terapi antibiotik oral, antibiotik tetes mata, steroid oral, steroid tetes mata, dan vitamin oral. Hasil : Keluhan nyeri hilang pada hari pertama setelah transplantasi membran amnion, dan tidak berulang sampai 2 minggu pengamatan. Pada mata kanan membran amnion larut pada hari ke-4 post operasi, epitelisasi terjadi pada hari ke-5 post operasi. Pada hari ke-7 visus 2/60. Pada mata kiri membran amnion larut pada hari ke 3, epitelisasi terjadi pada hari ke 4. pada hari ke tujuh visus mencapai 3/60 dan menetap hingga minggu ke-2 pengamatan Simpulan : Transplantasi membran amnion yang disertai tarsorafi, efektif untuk penanganan keratopati bulosa.