Kajian teori perancangan berdasarkan iklim terhadap bangunan rumah tradisional Jawa

ABSTRAK Arsitektur, dengan sega/a macam ragamnya, pada hakekatnya adalah hasil akumulasi dari beberapa faktor lingkungan yang menyatu, yang merupakan wadah kegiatan manusia dan lingkungannya. Hal ini akan mengkait beberapa faktor lingkungan yang saling mempengaruhi an antara lain: faktor sosial, eko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Fak Pasca Sarjana UGM 1991
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/26711/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9750
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Arsitektur, dengan sega/a macam ragamnya, pada hakekatnya adalah hasil akumulasi dari beberapa faktor lingkungan yang menyatu, yang merupakan wadah kegiatan manusia dan lingkungannya. Hal ini akan mengkait beberapa faktor lingkungan yang saling mempengaruhi an antara lain: faktor sosial, ekonomi, budaya, politik, teknologi, termasuk di dalamnya faktor iklim. Pengaruh iklim terhadap konsep dasar perencanaan dan perancangan bangunan memegang peron yang sangat penting di dalam menentukan penampilan bangunan. Terhadap bangunan tradisional, yang identik dengan arsitektur intuitij, hal ini perlu dikaji kebenarannya. Dengan mempelajari teori perancangan berdasarkan iklim kita dapat mencoba menerapklan teori tersebut serta menguji validitasnya terhadap bangunan tradisional. Sebaliknya, kita dapat juga mengetahui seberapa jauh konsepsi bangunan tradisional dalam hal responnya terhadap iklim setem pat. Dari kajian tersebut didapatkan beberapa persyaratan bangunan berdasarkan iklim Yogyakarta, yang dapat dipergunakan untuk mengevaluasi bangunan tradisional Jawa. Hasil eva/uasi menunjukkan bahwa bangunan rumah tradisional Jawa, walaupun dirancang secara intuitij, namun memiliki ciri-ciri yang kuat sebagai bangunan iklim tropis. Keywords: Arsitektur, rancang bangun, iklim daerah