Satu kejadian rekaman gempa volkanik

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/26524/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9555
• Institution: Universitas Gadjah Mada

INTISARI Berdasarkan hasil analisis data gempa volkanik Gunung Merapi rekaman tahun 1990 - 1991 tentang frekuensi, hiposenter, dan tipe gempa diperoleh bahwa untuk tiga stasion yang mempunyai frekuensi dominannya sama dapat ditentukan hiposenternya. Sedangkan untuk yang frekuensi dominannya tidak sama, ada yang dapat ditentukan hiposenternya dengan ralat yang besar dan ada yang tidak dapat ditentukan hiposenternya. Data gempa volkanik Gunung Krakatau rekaman bulan Mei 1993 diperoleh bahwa untuk setiap rekaman kejadian gempa itu terdiri dari bermacam-macam,frekuensi dominan yang masingmasing dapat dipisahkan. Berdasarkan penentuan hiposenter dengan menggunakan teknik polarisasi ternyata ditemukan hiposenter yang berbeda untuk frekuensi yang berbeda dari satu kejadian gempa. � Berdasarkan dua penelitian dari gejala gempa volkanik Gunung Merapi dan Gunung Krakatau tersebut memberikan informasi bahwa satu rekaman kejadian gempa volkanik tidak selalu berasal dari satu sumber gempa.