Pembangunan Sumberdaya Manusia Dan Indeks Pembangunan Manusia Sektor Pertanian

ABSTRACT Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan manusia pertanian. Untuk mengetahui tingkat keberhas flan proses pembangunan yang berorientasi pada manusia, UNDP telah mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia/IPM (Human...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/26415/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9436
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRACT Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan manusia pertanian. Untuk mengetahui tingkat keberhas flan proses pembangunan yang berorientasi pada manusia, UNDP telah mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia/IPM (Human Development Index/HDI). Selain IPM, sejak tahun 1995 UNDP telah mengembangkan put(' alai ukur lain, yang ditujukan pula untuk menilai keberhasilan pembangunan di suatu negara. Alat ukur tersehut adalah Indeks Ketniskinan Manusia/IKM (Human Poverty Indeks/HPI) dan indeks pembangunan Jender/IPJ (Gender Development index/ GD1). Memperhatikan permasalahan clan program pembangunan yang dikemukakan oleh berhagai ahli, maka ada delapan aspek yang mejadi perhatian pokok dalam pembangunan manusia. Kedelapan aspek tersehut adalah. pendidikan, kesehatan, kesejahteraan ekonomi produktivitas tenaga kerja, pengangguran, aspek moral, kesejahteraan fender, dan ke�niskinan. Ternyata kedelapan aspek tersebut umumnya � juga merupalcan issue dan permasalahan yang dihadapi oleh sumberdaya manusia pertanian. Dikaitkan dengan hal tersebut dan ketersediaan data maka pembangunan manusia pertanian diukur dengan menggunakan indeks komposit yang tersusun dari indikator: pendidikan, produktivitas tenaga kerja dan kesejahteraan ekonomi. Selain itu pengukuran kesetaraan jender juga dilakukan dengan menggunakan indikator yang sama dengan indikator pembangunan manusia pertanian. Pendidikan dijczclikan sebagai indikator pokok dalam pembangunan manusia pertanian, karena tnasalah pendidikan sudah menjadi salah satu target pembangunan yang telah dicanangkan PBB. Selain itu perbaikan mutu pendidikan dikalangan masyarakat metniliki multiplier effect yang hesar. k Mengingat berbagai keterba f n yang dihadapi (khususnya ketersediaan data), math IPM pertanian (yang menetap n derivasi dari IPM) disusun dengan menggunakan indikator pendidikan, produktivitas tenaga kerja dan pendapatan. Perhitungan komponen indikator pendidikan yang digunakan dalam studi ini serupa dengan prosedur yang telah dilakukan UNDP dan BPS.