Mengungkap tubuh batuan beku di watuadeg
INTISARI Watuadeg dilewati oleh jalur Sungai Opak, dimana tersingkap batuan beku basaltik berstruktur bantal yang memisahkan batu breksi di sebelah barat sungai dan batu pasir lempung-tufaan di sebelah timur sungai. Batuan beku tersebut dipelajari melalui beberapa Metoda geofisika untuk ditafsirkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1997
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/26305/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=9325 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | INTISARI
Watuadeg dilewati oleh jalur Sungai Opak, dimana tersingkap batuan beku basaltik berstruktur bantal yang memisahkan batu breksi di sebelah barat sungai dan batu pasir lempung-tufaan di sebelah timur sungai. Batuan beku tersebut dipelajari melalui beberapa Metoda geofisika untuk ditafsirkan struktur tubuh batuannya secara fisis. Metoda fisika atau geofisika yang diterapkan adalah elektromagnetik (turam), gravitasi, magnetik, resistivitas, dan seismik bias dangkaI.
Kajian ith berupa studi kasus yang dilakukan secara korelatif, komparatif dan interpretatif secara terpadu dari setiap Metoda geofisika tersebut di atas terhadap sate target batuan beku basaltik tersebut diatas.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa batuan beku basaltik tersebut berupa aliran lava yang keluar melalui rekahan di dasar samudra akibat terjadinya sesar geser yang terorientasi di sepanjang sungai Opak.
Kata Kunci: Batuan beku balistik |
---|