Monas dan The Esplanade Simbolisme Urban Jakarta dan Singapura

Abstract: Kota adalah penjelmaan spasial dari sistem kekuasaan dan mode produksi yang menaunginya. Kota pada abad ke-20 adalah kota negara-bangsa (Wertheim, 1956: 146-167), khususnya ibukota-ibukota. Tekstualitas yang tertempa kedalam konfigurasi urbannya adalah teks mengenai kekuasaan negara. Dinam...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Perpustakaan UGM, i-lib
格式: Article NonPeerReviewed
出版: [Yogyakarta] : Program Pendidikan kedokteran Kodokteran Komunitas Fakultas Kedokteran UGM 2004
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/24430/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7405
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Gadjah Mada
實物特徵
總結:Abstract: Kota adalah penjelmaan spasial dari sistem kekuasaan dan mode produksi yang menaunginya. Kota pada abad ke-20 adalah kota negara-bangsa (Wertheim, 1956: 146-167), khususnya ibukota-ibukota. Tekstualitas yang tertempa kedalam konfigurasi urbannya adalah teks mengenai kekuasaan negara. Dinamika pertarungan didalamnya adalah dinamika antara negara dengan unsur-unsur yang bernaung didalamnya, mencakup penduduk, modal borjuis, militer dan lain-lain yang dapat bekerja sama ataupun berkompetisi, bahkan berkonflik dengan negara yang sering berwujud, dalam usahanya untuk mempertahankan keotonomian dari ruangan kekuasaannya. Pertarungan itu terjadi antara lain pada pertarungan tiada henti dinegara dunia ketiga, antara aparat pemerintah dengan kampung liar atau toko-toko dan penjaja kaki-lima dengan mal-mal atau pengembangan urban unsur bermodal lainnya. Tentu bentuk dari konflik akan ditentukan oleh keadaan ideosinkratis dari negara-bangsa dan kota yang dimaksudkan. Bagian dari pengimajinasian dari negara-bangsa tidak hanya terbatas pada penciptaan mitos masa lalu ataupun diskursus nasionalisme didalam medium kertas atau print capitalism-nya Anderson, melainkan juga pada diskursus didalam pengaturan tata urban ruang perkotaannya (Anderson, 2000). Keywords: Monas Jakarta dan Singapura, Urban