Perubahan Strategi Bertahan Hidup Wanita Kepala Rumah Tangga Di Masa Crisis (Studi Kasus Kecamatan Umbulharjo Daerah Istimewa Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi wanita kepala rumah tangga (WKRT) don strategi yang diterapkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup rumah iangganya pada saat terjadi krisis terutama pada daerah pinggiran kola dan daerah perkotaan di Kecamatan Umbulharjo. Daerah pe...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Article NonPeerReviewed |
出版: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2001
|
主題: | |
在線閱讀: | https://repository.ugm.ac.id/23538/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=6488 |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi wanita kepala rumah tangga (WKRT) don strategi yang diterapkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup rumah iangganya pada saat terjadi krisis terutama pada daerah pinggiran kola dan daerah perkotaan di Kecamatan Umbulharjo. Daerah perkotaan diwakili oleh Kalurahan Muja-Muju, Semakiâ�� Tahunan dan Warungboto, sedangkan daerah pinggiran kota diwakili oleh Kalurahan Pandeyan dan Giwangan dengan pertinthangan wilayah yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan menggunakan kuesioner sebagai alat baniu dalam pengumpulan data primer. Jumlah responder ditentukan secara quota clan dipilih secara acak yaitu 100 orang untuk daerah pinggiran kota dan 100 orang daerah perkotaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan label frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa,baik di daerah pinggiran maupun perkotaan umur WKRT rata-rata 60 tahun dan sebagian besar ditinggal mati oleh suami. Berdasarkan kondisi sosial ekonomi yang diperoleh secara komposit subyektif maupun obyektif untuk daerah perkotaan termasuk sedang clan untuk di daerah pinggiran kota termasuk rendah.
Strategi yang dilakukan oleh wanita kepala rumah tangga pada saat krisis maupun setelah krisis sebagian besar hampir sama atau sedikit terjadi perubahan. Alasan yang mereka kemukakan mengenai strategi yang diterapkan sama adalah usia yang sudah tua, A-eterbatasan modal, tidak niempunyai ketrampilan lain dan yang paling utama karena mereka lakut rugi karena banyak saingannva. 4,149Ayarakat di perkotaan banvalc mengemhangkan uxaha buka warung sedangkan di daerah pinggiran kota use-lha wiroswasta yaitu usaha kost, menjahit, buka salon, mendirikan warrel dan menjadi tukang pijat. Beberapa wanita kepala rumah tangga di daerah pinggiran kola maupun daerah perkotaan juga juga menggantungkan bantuan keluarga dan juga dari pihak lain.
Pengaruh krisis terhadap kehidupan sangat dirasakan oleh wanita kepala rumah tangga terutama dalam sektor industri. Pada saat krisis banyak wanita kepala
Key Word: Strategi bettahan hidup |
---|