The clash between American and European code

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1988
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/23159/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=6100

ABSTRAK Di dalam tiga karyanya yang betjudul "Four Meeting", 77teEuropecuts"dan 'Daisy Miller"Henry James mengungkapkan benturan-benturan aturan afar adat kebiasaan orang Amerika dan orang Eropa bila dua budaya ini dipertemukan. Selcunapengarnalannya, yang kemudian is tuangkan ke dalam tiga karyanya yang dapat mewakili hanzpir semua karya-karycurya, is mencacat bahwa masingmasing masyarakat mempunyai penilaian balk yang bersifal positif maupun negatif terhadap masing-masing pihak. James sebagai pengamat yang sangat cermat juga mempunyai kesan yang scum terhadap dua adat kebiasaan masingmasing budaya. Kadang-kadang iamemberi penilaian yang balk terhadap talanan Eropa tetapi di lain pihak iajuga mencela tatanan tersebut. Eropabaginya maupun bagi kebanyakan orang .Amerika merupakan suatu benua dengan budaya yang mantap sehingga Eropa menjadi lambang iclola suatu budaya. Segala sesuatu yang berbau Eropa akan memberi rasa bangga clan keindahan, sedangkan Amerika (7 ("filch benua yang kosong dengan peradaban jauh di beronh peradaban Eropa sehingga kurang dapat memberi kesan yang serupa. Walaupun ckmikian orang Amerika adalah manusia yang sederhana dan lugu.. Menurut James hal-hal yang negatif yang melekat pads Eropa te.rletak pada perangai manusianya. Seperti yang is ungkapkan di dalam "Four Meetings"orang Eropa ia gambarkan sebagai manusia yang "morally corrupted" (bejat moralnya). Orang Amerika di dalam karyanya yang berjudul 'Daisy Miller" is gambarkan sebagai orang-orang yang tidak tahu adat kebiasaan orang Eropa sehingga mereka dianggap sebagai orang yang kurang sopan. Di dalam novelnya yang bedudul 'The Europeans "James rnenycanpaikan kritiknya terhadap tatancuz orang Puritan yang sangat kaku dan sekaligus is juga kurang setuju dengan cara hidup orang Eropa yang "opportunistic". Konflik semacam ini tidak akan pernah berukhir karenci adat kebiasaan masing-masing pihak sampai kapan pun akan tetap berbeda walaupun masyarakat Amerika sebenarnya serumpun dengan masyarakat Eropa. Dari tulisan-tulisan James dapat disimpulkan bahwa pernbauran dua kebudayaan akan dapat selarasjika masing-masing pihak dapat sating memaltand dan hidup berdampingan dengan toleransi yang baik. Kata kunci: konflik - aturan budaya benturan budaya