Kecepatan Dan Ketelitian Kerja Yang
Abstrak Penelitian ini mempermasalahkan bias yang terjadi bila suatu alat ukur digunakan pada subjek- subjek yang memiliki ciri berbeda dengan populasi yang digunakan sebagai norma acuan. Alat ukur yang diduga bias adalah Tes Kraepelin, yang menggunakan kemampuan berhitung untuk mengukur kecepatan d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1993
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/21312/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4171 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Abstrak
Penelitian ini mempermasalahkan bias yang terjadi bila suatu alat ukur digunakan pada subjek- subjek yang memiliki ciri berbeda dengan populasi yang digunakan sebagai norma acuan. Alat ukur yang diduga bias adalah Tes Kraepelin, yang menggunakan kemampuan berhitung untuk mengukur kecepatan dan ketelitian kerja. Dengan perkataan lain, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan berilatt ini. Apakah benar ada hubungan antara kemampuan berhitung dan minat hitung-menghitung dengan skor Kecepatan kerja dan Ketelitian kerja yang diukur menggunakan Tes Kraepelin. Manakah yang paling banyak menyumbang ke varians Kecepatan dan Ketelitian: kemampuan berhitung yang menuntut operasi nwnerik dan ke marnpuan verbal atau yang menuntut operasi numerik dan penalaran matematik, atau minat hitung-menghitung. Hi potesis-hipotesis yang diuji adalah: Hipotesis 1, yang berbunyi "Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan berhitung dengan Kecepatan kerja dan Ketelitian kerja yang diukur menggunakan Tes Kraepelin" |
|---|