Perbandingan 2 metode penentuan kemiringan lahan pada foto udara daerah hutan
ABSTRAK Indonesia sebagai salah satu negara tropika, memiliki kekayaan hutan yang sangat besar meliputi luas 143 juta hektar. Pembinaan dan pengelolaan hutan hanya mampu menghasi/kan secara maksimal, apabila tersedia data yang akurat dan bisa dipercaya. Dalam rangka penyelenggaraan program penyelama...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | مقال NonPeerReviewed |
منشور في: |
[Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana UGM
1990
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | https://repository.ugm.ac.id/20910/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3768 |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | ABSTRAK
Indonesia sebagai salah satu negara tropika, memiliki kekayaan hutan yang sangat besar meliputi luas 143 juta hektar. Pembinaan dan pengelolaan hutan hanya mampu menghasi/kan secara maksimal, apabila tersedia data yang akurat dan bisa dipercaya. Dalam rangka penyelenggaraan program penyelamatan hutan, tanah dan air diperlukan pengaturan sistem pengolahan daerah aliran sungai. Pengaturan di bidang penggunaan lahan tidak terlepas dari faktor kemiringan lahan. Metode fotogrametrik dengan metode ITC Slope Templet Ifisa digunakan untuk menentukan kemiringan lahan hutan dengan media foto udara. |
---|