Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Adaptasi Penduduk di Permukiman Baru Kedung Mulyo di Hulu Waduk Kedung Ombo

INTISARI Tujuan penelitian mengkaji pengaruh faktor-faktor perubahan penggunaan lahan, lugs pemilikan lahan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan perkapita, dan tingkat adopsi teknologi terhadap lingkungan petani di permukiman baru. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode peneli...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Perpustakaan UGM, i-lib
التنسيق: مقال NonPeerReviewed
منشور في: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1996
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/20228/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3076
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:INTISARI Tujuan penelitian mengkaji pengaruh faktor-faktor perubahan penggunaan lahan, lugs pemilikan lahan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan perkapita, dan tingkat adopsi teknologi terhadap lingkungan petani di permukiman baru. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode penelitian survei, dengan pengambilan sampel responden sebanyak 130 kepala keluarga (KK), dari populasi sebanyak 688 KK. Tehnik analisis data menggunakan analisis statistik kovarian, korelasi product moment, uji't', dan analisis regresi ganda. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap adaptasi mereka pada lingkungan baru adalah 1) perubahan penggunaan lahan, 2) tingkat pendidikan, serta 3) tingkat adopsi teknologi. Terdapat perbedaan adaptasi petani yang sangat nyata antara petani penggarap lahan pasang surut waduk dengan petani lahan kering, di mana .tingkat adaptasi petani lahan pasang surut lebih tinggi dibanding adaptasi petani lahan kering. Perbedaan adaptasi ini jugs dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan adoptif mereka di dalam menghadapi lahan yang baru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan bentuk penggunaan lahan sangat berpengaruh terhadap adaptasi petani, di samping iergantung pada tingkat pendidikan dan tingkat adopsi teknologi petani.