KETAHANAN NASIONAL DAN MILENIUM KETIGA

Ketahanan nasional, yang begitu ditonjolkan dan digembar-gemborkan hampir dalam setiap pidato pejabat, ternyata sangat lemah dan rapuh. Banyak uang, waktu, dan usaha telah dicurahkan untuk mencipta dan meningkatkan ketahanan nasional ternyata tidak efisien, bahkan hampir tidak ada gunanya. Pikiran d...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Perpustakaan UGM, i-lib
格式: Article NonPeerReviewed
出版: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
主題:
在線閱讀:https://repository.ugm.ac.id/19973/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2815
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Ketahanan nasional, yang begitu ditonjolkan dan digembar-gemborkan hampir dalam setiap pidato pejabat, ternyata sangat lemah dan rapuh. Banyak uang, waktu, dan usaha telah dicurahkan untuk mencipta dan meningkatkan ketahanan nasional ternyata tidak efisien, bahkan hampir tidak ada gunanya. Pikiran dan tulisan telah banyak dihasilkan, tetapi implementasinya mengalami hambatan atau kegagalan. Ini sebenarnya adalah kekhasan Orde Baru: banjir retorika, tetapi kemarau pelaksanaan. Ini sesuai dengan salah-sePut istilah auctor intellectualis menjadi actor intellectualis. Auctor intellectualis adalah athor gagasan, otak di belakang tangan, sedangkan tangannya adalah aktor di lapangan, actor practicalis. Actor intellectualis adalah istilah rancu, otak yang memanipulasi, pikiran yang bekerja fisik, sehingga tidak ada yang benar-benar berhasil. Otak berkerah biru, sedangkan tangan berkerah putih.